LSM yang Dibiayai Asing Mengadu Domba Politik

Nasional642 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan makna nasionalisme dengan menyinggung Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiayai asing. Kata Kepala Negara, LSM tersebut telah mengadu domba anak bangsa.

Hal itu disampaikan Prabowo di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/5/2025). Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu agar tak mudah diadu domba oleh kekuatan asing.

Prabowo berpesan agar perbedaan yang ada di tengah masyarakat tidak menjadi sumber gontok-gontokan. Sebab, gesekan seperti itu yang diinginkan asing, agar bangsa Indonesia ribut sendiri dan menjadi lemah.

“Ini selalu yang diharapkan oleh bangsa-bangsa asing. Kekuatan asing yang tak suka Indonesia kuat, tidak suka Indonesia kaya,” ucapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu membahas masa kolonial, ketika kekuatan bangsa ini diadu domba. Di sinilah Prabowo menyingung soal LSM yang dibiayai oleh pihak asing untuk ikut mengadu domba bangsa.

Baca juga : BI Jaga Harga Pangan & Akselerasi Program MBG

“Ratusan tahun mereka datang. Ratusan tahun mereka adu domba kita dengan uang. Mereka membiayai LSM-LSM untuk mengadu domba kita,” bebernya.

Prabowo melanjutkan, LSM-LSM tersebut berkamuflase sebagai lembaga penegak demokrasi, mendorong pelaksanaan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan pers. “Padahal, itu adalah versi mereka sendiri,” imbuhnya.

Dalam konteks ini, Prabowo tidak mengajak bangsa Indonesia curiga dengan bangsa asing. Dia hanya ingin, Indonesia tidak dipermainkan oleh bangsa mana pun.

“Ingat kata-kata proklamator kita. Bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk tidak melupakan jasa dan prestasi para pemimpin terdahulu. Menurutnya, para anak bangsa justru harus banyak belajar dari para pemimpin tersebut.

READ  Kabar dari Tanah Suci Jemaah Haji JKG 33 Bawa 100 Slop Rokok Langsung Disita Otoritas Bandara Madinah

Baca juga : 780 Ribu Rumah Tangga Belum Dapat Akses Listrik

Prabowo paham, setiap pemimpin terdahulu punya kelemahan dan celah. Namun, baginya, itu hal wajar. Sebab, para pemimpin juga adalah manusia biasa.

“Tapi, janganlah kita lupa. Sekali-kali, jangan kita lupa jasa-jasa mereka. Jangan kita lupa prestasi-prestasi mereka. Prestasi semua pemimpin kita. Sambil kita belajar dari kekurangan-kekurangan mereka,” papar Prabowo.

Tanggapan Parpol

Pernyataan Prabowo mengenai LSM yang dibiayai asing mengadu domba bangsa diamini parpol-parpol koalisi. Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha yakin, punya data yang sumber terpercaya mengenai kelakuan LSM tersebut.

“Yang disampaikan Presiden Prabowo pasti bersumber dari intelijen yang telah dianalisa secara akurat,” ucap Tamliha, saat dihubungi Rakyat Merdeka, Senin malam (2/6/2025).

Tamliha lalu mencontohkan riak-riak LSM yang sering menyalahkan TNI dalam persoalan separatis di Papua. LSM tersebut sering mengatasnamakan HAM untuk membela para separatis di Papua dan menyalahkan Pemerintah.

Baca juga : Permudah Warga Cari Hunian Dan Bebas Pungli

“Penumpasan separatisme oleh militer di semua negara di dunia adalah wujud dari upaya mempertahankan keutuhan negaranya. Indonesia yang heterogen, mudah sekali diadu domba, termasuk adanya LSM yang menjadi antek asing di negara kita,” ucapnya.

Politisi Partai NasDem Irma Suryani Chaniago juga setuju dengan Prabowo. Irma melihat, agen asing berkedok LSM tumbuh subur di Indonesia. Padahal, mereka pengkhianat bangsa.

“Mereka menghadap-hadapkan rakyat dengan rakyat dan rakyat dengan Pemerintah. Padahal, negara yang selalu teriak demokrasi justru tidak demokratis, bicara HAM faktanya mereka sangat SARA,” ucap Irma.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

READ  Instruksi Ketum Zulhas Bantu Pangan Rakyat Eddy Soeparno Bagikan Sembako Di Jabar





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *