
Prof. Tjandra Yoga
Pemerhati Kesehatan
RM.id Rakyat Merdeka – Hari ini, jemaah haji kita menuju padang Arafah. Sudah banyak dibicarakan tentang kemungkinan cuaca amat panas yang akan dihadapi.
Kementerian Agama kita menyampaikan bahwa suhu tahun ini bisa sampai sekitar 50 C, panas ekstrem.
Pengalaman tahun yang lalu menunjukkan ada sekitar 1300 kematian, utamanya karena gangguan cuaca panas (“heat stress”, “heat exhaustion”, “heat stroke” dll.), selain karena terlalu penuhnya kerumunan (“over crowding”)
Untuk antisipasi cuaca panas di Arafah dan Mina hari-hari ini, pemerintah Saudi melakukan berbagai kegiatan.
Baca juga : Istana, Covid-19 Global Dan WHO
Pertama adalah beberapa anjuran yang penting, antara lain menganjurkan jamaah menghindari sejauh mungkin terkena sinar matahari langsung.
Juga disampaikan bahwa jangan keluar tenda kecuali untuk kegiatan ibadah, atau hal lain yang amat mendesak.
Kedua. Disiapkan juga “official safety kit” yang menekankan pentingnya penggunaan pakaian berwarna terang dan juga penggunaan payung.
Dalam kit ini juga disampaikan secara rinci tentang cara mengenal awal dan menangani segera gejala dehidrasi dan gangguan kesehatan akibat cuaca panas (“heat exhaustion”).
Baca juga : Covid-19 Terus Merebak
Ketiga, pemerintah Saudi juga meggunakan tehnolgi khusus agar jalan menjadi relatif turun suhunya beberapa derajat, yang disebut “rubberized and cooled roads”.
Program ini sudah dimulai sejak 2023 dan tahun 2025 ini diperluas sampai 82% dan mencapai sekitar 84 ribu meter persegi jalan di area padang Arafah.
Keempat, adalah penanganan perjalanan kerumunan jamaah, dengan tehnik “crowd surveillance technology”, antara lain dengan menggunakan drone dll.
Kelima, berita berbagai media internasional menyebutkan bahwa ada pembatasan agar anak di bawah 12 tahun tidak menjalankan ibadah haji tahun ini, antara lain untuk antisipasi cuaca amat panas ini dan menghindari terjebak dalam kerumunan massa berlebihan.
Baca juga : Pendidikan Kedokteran Daerah Rural/Pedesaan
Kita doa kan agar jamaah Haji kita dan juga dari seluruh dunia dapat melaksakanan Haji tahun ini dengan lancar, sehat dan barokah, Insha Allah Mabrur.
Prof Tjandra Yoga Aditama
Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas YARSI
Petugas Kesehatan Haji Indonesia tahun 1990, 1991 dan 2013
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.