RM.id Rakyat Merdeka – Proyek strategis nasional pengembangan infrastruktur gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Klaster Nias, Sumatera Utara resmi memasuki tahap konstruksi.
PT LNG Nias Gasifikasi, perusahaan patungan PLN Energi Primer Indonesia (EPI) dan PT Berkat Samudra Gemilang Lines (BSGL), memulai proses land clearing pada Rabu (11/6).
Kegiatan diawali dengan pembersihan area dari vegetasi dan puing untuk memastikan kelancaran dan keamanan tahap pembangunan berikutnya.
Baca juga : Menteri LH Minta Proyek FSRU Sidakarya Tak Rusak Terumbu Karang, Singgung Sanksi
Proyek ini bertujuan menyediakan suplai LNG untuk pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) berkapasitas awal 34,4 MW yang akan ditingkatkan menjadi 59,4 MW.
Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menyebut, proyek ini penting dalam upaya pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan mendukung transisi energi bersih.
“Dengan target selesai dua tahun, gasifikasi Klaster Nias menjadi tonggak penting pemanfaatan energi berkelanjutan di Sumatera Utara,” ujarnya.
Baca juga : Wagub NTB Masih Malu, Wali Kota Mataram Maju
Wali Kota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menyatakan, komitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan proyek, khususnya terkait perizinan dan sinkronisasi tata ruang.
Ia menilai, penggunaan LNG akan berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
“Ini bukan hanya proyek PLN, tapi bagian dari proyek strategis nasional. Kita harus dukung penuh demi kemajuan Kepulauan Nias,” katanya.
Baca juga : Penahanan Mahasiswanya Ditangguhkan, ITB Apresiasi Presiden Dan Kapolri
Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus Panjaitan menambahkan bahwa sistem kelistrikan Nias yang masih terisolasi dari jaringan Sumatera membutuhkan solusi jangka panjang.
Proyek gasifikasi dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan efisiensi sistem kelistrikan serta mendukung target Net Zero Emission nasional.
Pembangunan infrastruktur LNG akan dilakukan secara bertahap di Kota Gunungsitoli dengan dukungan aktif pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.