RM.id Rakyat Merdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, belum bisa menerapkan serentak kebijakan masuk sekolah pukul 06.00 WIB sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
“Ya ini kita mulai kaji karena beliau (Dedi Mulyadi) kan sampaikan anak-anak kita tidak ada lagi yang bersekolah di hari Sabtu,” kata Wali Kota Depok Supian Suri seperti dilihat di laman resmi Pemkot Depok, Senin (2/5/2025).
“Artinya sekolah itu dari hari Senin sampai ke Jumat. Sabtu itu menjadi waktu mereka istirahat, mereka bersama keluarga,” lanjutnya.
Baca juga : Segera Evaluasi Kontraktor Proyek Sekolah Bermasalah
Menurut Supian, di Depok masih ada keterbatasan jumlah dan kapasitas ruang belajar.
“Namun kan memang nanti kami akan lihat mana sekolah-sekolah yang udah bisa diterapkan. Artinya yang ruang belajarnya cukup. Tapi buat yang ruang belajarnya masih harus menyesuaikan, kami belum bisa benar-benar lengkapi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemkot Depok akan menyusun strategi bertahap agar kebijakan siswa masuk sekolah pukul 06.00 WIB tetap bisa dijalankan, tanpa mengganggu kenyamanan dan kualitas proses belajar-mengajar.
Baca juga : Perkuat Penanggulangan TBC, DKI Terjunkan Pasukan Putih Kawal 274 RW
“Nanti kita akan atur strategi. Prinsipnya kami akan berikhtiar untuk bisa melakukan ini. Tapi mungkin belum bisa diterapkan secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Karena kita mengingat keterbatasan gedung, ruangan kami yang hari ini belum semuanya bisa mencukupi untuk masuk dari satu waktu sampai dengan Jumat,” jelas Supian Suri.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menerapkan jam masuk sekolah pukul 06.00 WIB dari Senin hingga Jumat. Namun, rencana itu menuai penolakan dari sejumlah warga karena kebijakan tersebut tidak mempertimbangkan kondisi keluarga dan kesiapan anak-anak.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
