Pemerintah berencana membuka keran impor selebar-lebarnya untuk berbagai komoditas. Hal ini disampaikan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Prabowo menginstruksikan agar kuota impor dihapus dan tidak ada persetujuan teknis (pertek) yang selama ini menghambat gerak importir.
Merespons hal itu, Wakil Ketua Umum BPP Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Erwin Taufan mengatakan, pemerintah perlu lebih berhati-hati dan melalui perhitungan yang matang dan komprehensif terhadap …
Source link