HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Kuota FLPP naik jadi 350.000 unit untuk tahun 2025 menjadi tonggak baru dalam sejarah program perumahan rakyat di Indonesia.
Dalam upaya memenuhi target ambisius ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng sejumlah instansi strategis, termasuk DJKN Kementerian Keuangan, Badan Bank Tanah, SMF, dan BP Tapera.
Baca Juga: BCA Resmi Gabung Salurkan FLPP Rumah Subsidi, Optimis Program 3 Juta Rumah
Rapat koordinasi lintas lembaga yang digelar pada Jumat (23/5/2025) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, menjadi awal dari strategi besar untuk merealisasikan Program 3 Juta Rumah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kuota FLPP tahun ini untuk rumah subsidi sebanyak 350.000 unit merupakan yang terbanyak dan menjadi sejarah pemerintahan Presiden Prabowo. Ini adalah wujud nyata program pro-rakyat untuk meningkatkan akses terhadap rumah layak huni dan berkualitas,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait.
Strategi Kolaboratif Pemerintah dan Lembaga Terkait
Dalam rapat tersebut, Menteri PKP menekankan pentingnya sinergi antarlembaga. Ia menyebut bahwa pencapaian target Program 3 Juta Rumah tidak bisa hanya ditopang oleh satu kementerian, melainkan harus menjadi upaya kolektif berbagai instansi terkait.
“Kementerian PKP tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh super team. Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Badan Bank Tanah, SMF, dan BP Tapera dalam mendukung target ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Kinerja BP Tapera Meningkat: FLPP Tembus 53.874 Unit di Kuartal I 2025, Naik 1.173 Persen!
Tak lupa, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada sektor perbankan dan para pengembang yang telah aktif menyalurkan KPR FLPP dan membangun rumah subsidi berkualitas. Namun, Menteri PKP memberikan catatan penting, antara lain anggaran negara harus digunakan secara tepat.
“Saya ingatkan kepada perbankan untuk menyalurkan FLPP dengan benar. Jangan sampai dana APBN hanya ‘diternakkan’. Dana ini harus tepat sasaran dan menjadi rumah nyata bagi rakyat,” tegas menteri yang biasa disapa Ara.
Anggaran dan Kuota FLPP 2025 Naik, Pemerintah Pastikan Suplai Rumah Tercukupi
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Rional Silaban, mengonfirmasi bahwa pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah siap mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung FLPP 2025.
Baca Juga: Kementerian PANRB, LAN, ANRI dan BKN Bakal Mendapat 4.000 Rumah Bersubsidi
“Kami siap alokasikan FLPP untuk 350.000 unit rumah. Menteri Keuangan telah meminta agar DJKN memastikan dari sisi suplai bahwa jumlah rumah tersebut benar-benar bisa diserap,” jelas Rio.
Menurut Rio, penguatan anggaran ini melibatkan peningkatan signifikan dalam APBN. Pemerintah akan menaikkan alokasi FLPP melalui BP Tapera dari Rp18,7 triliun menjadi lebih dari Rp30 triliun.
Selain itu, Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada SMF juga meningkat dari Rp4,8 triliun menjadi lebih dari Rp6,2 triliun.
“Kita ingin pastikan uang negara tidak hanya diam di bank, tapi menjadi rumah nyata bagi rakyat. Ini bukan sekadar anggaran, tapi soal dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tambah Rio.
Pemerintah juga membuka peluang besar bagi para pengembang properti untuk berkontribusi.
DJKN siap memetakan aset-aset properti milik negara, termasuk aset BLBI, untuk kemudian dimanfaatkan dalam program pembangunan rumah subsidi.
“Kami siap paparkan aset tanah milik pemerintah dan membuka peluang bagi pengembang yang berminat untuk turut serta membantu pemerintah,” ujar Rio.

Capaian FLPP Q1 2025 Naik Drastis, Bukti Nyata Komitmen Pemerintah
Hasil nyata dari kerja keras ini mulai terlihat. Berdasarkan data BP Tapera, penyaluran FLPP hingga Kuartal I Tahun 2025 telah mencapai 53.874 unit.
Angka ini melonjak drastis sebesar 1.173,92 persen dibandingkan Kuartal I Tahun 2024 yang hanya mencatatkan 4.229 unit.
Lonjakan realisasi ini menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam memberikan solusi bagi rakyat untuk memiliki rumah pertama yang layak dan terjangkau.
Presiden Prabowo melalui program ini ingin memastikan tidak ada rakyat Indonesia yang terpinggirkan dari hak dasar atas tempat tinggal.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: redaksi@propertiterkini.com
Email Iklan: iklan@propertiterkini.com
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/kuota-flpp-2025-naik-jadi-350-000-unit-rumah/