KPR BNI Melaju Lebih Cepat di Kuartal Pertama 2025

Infrastruktur21 Dilihat

Kuartal pertama 2025, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan kinerja yang positif dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Di tengah dinamika industri properti yang masih penuh tantangan, BNI justru berhasil tumbuh lebih tinggi dari rata-rata pasar.

“Per Q1-2025 KPR BNI tumbuh 12,5% YoY, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri sebesar 9% YoY,” ungkap Corina Leyla Karnalies, Direktur Consumer Banking BNI pada Majalah Property and the City, Jakarta, Jum’at (23/05/2025).

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari konsistensi BNI dalam menghadirkan layanan KPR yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk melalui penawaran suku bunga yang kompetitif.

Menjaga Transisi Suku Bunga Tetap Terkendali

Menjawab kekhawatiran nasabah terhadap skema suku bunga mengambang (floating rate), BNI menerapkan strategi penyesuaian secara bertahap agar transisi tidak terlalu membebani cicilan.

“Penyesuaian suku bunga saat memasuki masa floating dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain pergerakan suku bunga acuan BI, kondisi biaya dana pada saat itu serta persaingan di market. Sebagai salah satu alternatif solusi atas hal tersebut, KPR BNI memberikan penawaran suku bunga berjenjang, dimana suku bunga di masa fixed rate diberikan secara berjenjang sehingga saat memasuki bunga floating tidak menyebabkan kenaikan cicilan yang signifikan,” papar Corina.

Selektif dalam Penyaluran Take Over Kredit

Sepanjang 12 bulan terakhir, kontribusi KPR dari skema take over atau pengalihan kredit dari bank lain tercatat masih relatif kecil, yakni hanya 2,7% dari total aplikasi per Maret 2025.

“Fokus ekspansi kami lebih kepada pembiayaan untuk pembelian melalui developer kerjasama. Khusus untuk take over kami akan melihat historikal kelancaran pembayaran angsuran KPR sebelumnya sebagai salah satu pertimbangan bank dalam melakukan analisis take over kredit,” ujarnya.

READ  Tertarik Investasi Properti di Australia? Simak Skema dan Aturannya

Baca Juga, Tim Asesmen Golden Property Awards 2025 Berkunjung ke Duta Harmoni 2

Kualitas KPR Tetap Terjaga

Hingga akhir kuartal pertama tahun ini, rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) untuk segmen KPR BNI masih berada dalam batas aman, yakni di bawah 3%. BNI menjaga kualitas portofolionya dengan menyalurkan kredit pada segmen yang dinilai memiliki profil risiko rendah.

“NPL KPR BNI saat ini masih terjaga di bawah 3% pada Kuartal I-2025. Strategi dalam menjaga kualitas aset dengan berfokus ke segmen yang memiliki risk profile yang baik menurut penilaian bank, seperti KPR untuk pembelian properti baru melalui mitra developer BNI dan memperbesar cross selling ke nasabah payroll BNI,” ungkap Corina.

SLIK Jadi Salah Satu Pertimbangan Kredit

Mengenai proses seleksi calon debitur, Corina menjelaskan, catatan dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK menjadi salah satu pertimbangan penting. Namun, keputusan kredit tidak sematamata ditentukan dari data tersebut.

“Dasar pertimbangan kami memberikan persetujuan kredit tidak hanya melihat data SLIK tapi juga riwayat kolektibilitas dan berbagai kriteria lainnya termasuk kelancaran membayar pinjaman sebelumnya. Selain itu ada beberapa faktor lain yang menjadi pertimbangan kami untuk memastikan bahwa kredit yang diberikan memiliki faktor risiko yang terukur,” tutupnya.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/kpr-bni-melaju-lebih-cepat-di-kuartal-pertama-2025/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *