RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur Bali I Wayan Koster kembali dipercaya memimpin DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk periode 2025–2030. Penetapan ini berdasarkan SK DPP PDIP Nomor 17/KPTS-KP/DPP/10/2025 yang ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto pada 17 Oktober 2025.
Pengumuman dilakukan oleh Darmadi Durianto, Ketua DPP PDIP Bidang Industri, Perdagangan, dan Tenaga Kerja, dalam Konferda dan Konfercab serentak PDIP Bali, di Denpasar, Sabtu (18/10/2025). Selain Koster, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Dewa Made Mahayadnya juga kembali dipercaya sebagai Sekretaris dan Bendahara DPD PDIP Bali.
Koster memperkenalkan beberapa nama baru, termasuk Putu Diah Pradnya Maharani (Gek Diah) yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Bidang Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga. Ia menegaskan komposisi pengurus memenuhi instruksi DPP dengan 30 persen keterwakilan perempuan, yang terdiri dari gabungan kader berpengalaman dan generasi muda.
Baca juga : Guru Besar IPB Dukung Amran Pimpin Bapanas, Harap Segera Ada Gebrakan
Menurut Koster, kepengurusan baru ini akan memperkuat soliditas partai dan menjawab tantangan politik ke depan. “Kami ingin PDIP Bali makin adaptif terhadap perkembangan zaman, terutama digitalisasi politik,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pencapaian PDIP Bali yang kini memiliki lebih dari 230 ribu kader aktif, dengan target 500 ribu kader di masa mendatang. Seluruh struktur partai disebutnya sudah solid dan memiliki kantor permanen di atas lahan gotong royong kader.
Koster menegaskan, PDIP Bali akan terus menjadi partai yang bekerja untuk rakyat. “Pendidikan politik dilakukan berjenjang agar kader memahami ideologi Bung Karno dan mampu menerapkannya dalam kerja nyata,” katanya.
Baca juga : Deolipa Minta KPK Kembalikan Aset Linda Susanti, Diklaim Tak Terkait Perkara
Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat yang hadir mewakili DPP PDIP menyampaikan pesan Megawati agar kader PDIP Bali lebih memperhatikan pelestarian alam. Ia menyinggung banjir bandang di beberapa daerah Bali akibat alih fungsi lahan. “Bukan alam yang salah, tapi keserakahan manusia. Ini harus dikoreksi,” tegas Djarot.
Djarot juga memuji Bali sebagai provinsi pertama yang sukses menggelar Konferda dan Konfercab serentak. Ia menilai Bali mampu menunjukkan soliditas partai sekaligus menjaga citra budaya dan pariwisata.
Ia menutup pesannya dengan mengingatkan pentingnya regenerasi kader. “Pemilu 2029 nanti akan ditentukan generasi muda. Karena itu, rekrut darah segar dan libatkan anak muda dalam perjuangan partai,” ujarnya.
Baca juga : Riyandi Pimpin Daftar Kiper dengan Penyelamatan Terbanyak
Dengan struktur baru ini, PDIP Bali di bawah kepemimpinan Koster diharapkan tetap solid, progresif, dan mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan, pelestarian alam, dan regenerasi kader.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.