Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi tonggak sejarah baru dalam pemerintahan Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menjadwalkan akan mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028 mendatang. Keputusan ini, yang mencerminkan komitmen presiden, menjadi sorotan publik karena alasan serta persiapan yang diperlukan untuk mencapainya.
baca juga, Nikmati Jejak Rempah dalam Sajian Buka Puasa Istimewa di The Tavia Heritage Hotel
Visi besar pemindahan ibu kota yang digagas oleh Presiden Jokowi diyakini sebagai langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan di Jakarta, seperti kemacetan parah, polusi udara, dan ancaman kenaikan permukaan laut. Dengan persiapan intensif yang direncanakan mulai awal 2025, era baru pemerintahan di Ibu Kota Negara (IKN) semakin mendekat.
Wakil Ketua Umum REI Hari Ganie, berharap bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur dapat terealisasikan secara nyata meski pembangunan ibu kota baru ini bukan hal yang mudah.
Ganie menyebut, keberlanjutan pembangunan IKN masih “wait and see”. Menurutnya, keberhasilan pengembangan IKN sangat bergantung pada komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap proyek ini.
“Tergantung bagaimana presiden Prabowo berkomitmen untuk IKN, apakah IKN ini menjadi sebuah prioritas, dan prioritasnya ini berada dimana, itu juga yang menjadi pertanyaan”, ungkap Ganie.
Analisis Kebijakan dan Visi Presiden Terkait Pembangunan IKN
Hingga saat itu, pembangunan IKN tidak 100 persen on track atau sesuai jadwal yang direncanakan sebelumnya. Pasalnya, pemerintah saat ini memiliki prioritas berbeda, yang fokus pada program lain seperti pembangunan tiga juta rumah, program makan siang gratis, dan swasembada pangan.
“Dari sudut pandang prioritas itu jelas, pemerintah sekarang banyak program prioritas, pertama program tiga juta rumah, kedua makan siang gratis, dan ketiga swasembada pangan. Kita berharap ini nggak macet. Makanya REI berupaya mendukung proyek ini,”
ungkap Ganie.
Pemindahan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi peluang besar bagi investasi di berbagai sektor, terutama perumahan. Dengan luas kawasan mencapai 256.142 hektare, pengembangan IKN meliputi beberapa wilayah strategis. Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektare dirancang sebagai pusat pemerintahan. Kawasan Ibu Kota Nusantara perkotaan seluas 56.181 hektare diperuntukkan untuk pemukiman. Wilayah pengembangan 2 di IKN Barat, seluas 17.206 hektare, akan menjadi pusat ekonomi, sementara wilayah pengembangan di IKN Timur, seluas 9.761 hektare, difokuskan pada pariwisata dan hiburan.
Proyeksi pemerintah menunjukkan jumlah penduduk di IKN akan mencapai 1,91 juta jiwa pada tahun 2045. Angka ini mendorong kebutuhan perumahan yang sangat besar, terutama di kawasan-kawasan strategis seperti WP 2, yang direncanakan menjadi pusat ekonomi baru. Kota-kota penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda juga memiliki potensi besar untuk mendukung aktivitas komuter ke IKN, memberikan peluang tambahan di sektor properti dan infrastruktur.
Peran Aktif REI untuk IKN
REI berperan aktif sebagai mitra strategis bagi Otorita IKN dalam menyediakan informasi terkait regulasi, perizinan, dan peluang investasi. Salah satu upaya REI dalam mendukung keberlanjutan pembangunan IKN adalah dengan mengadakan peringatan HUT REI ke-53. Pada tahun 2025, REI akan menyelenggarakan acara besar di Kalimantan Timur, yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pembangunan IKN sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.
“Jadi kita mau bikin HUT REI di IKN, ini bentuk dukungan REI yang luar biasa. Dan bayangkan kita akan mendatangkan lebih dari 1.000 peserta yang berarti kan juga 1.000 developer,” kata Ganie.
Melalui acara tersebut, REI berharap dapat menciptakan peluang baru dalam sektor perumahan dan properti, sekaligus memperkuat dukungan terhadap tujuan keberlanjutan yang telah dicanangkan oleh pemerintah untuk IKN.
Wakil Ketua Umum REI
#komitmenpresidenIKN #IKN #IbuKotaNusantara #prioritasIKN #pembangunanIKN #kebijakanpresidenIKN #proyekIKN #nusantara #kalimantantimur #visipresidenIKN #proyekstrategisnasional #kebijakanpemerintah #dampakIKN #investasiIKN #APBNIKN #pembangunanberkelanjutan #isuIKN #opiniIKN #politikIKN #beritaproperti #news #propertyandthecity
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/komitmen-presiden-prabowo-subianto-untuk-ikn-prioritas-atau-sampingan/