KKB Bakar SMP Negeri Kiwirok, Aparat Amankan Wilayah Pegunungan Bintang

Nasional9 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Aksi kejahatan bersenjata kembali terjadi di wilayah Papua. Selasa pagi (7/10/2025) sekitar pukul 07.45 WIT, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum Kupel membakar bangunan SMP Negeri Kiwirok, di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Saat kejadian, sekitar 16 orang tak dikenal melakukan pembakaran terhadap fasilitas pendidikan tersebut. Mengetahui hal itu, Satgas Operasi Damai Cartenz bersama Satgas Pamtas Yonif RK 753, Satgas Prayuda (Mamta), Satgas BAIS, Satgas Rajawali, dan Polsek Distrik Kiwirok segera bergerak menuju lokasi. Namun, para pelaku telah melarikan diri ke arah Desa Delpem.

Untuk mencegah aksi lanjutan, tim gabungan melakukan pengamanan di Desa Mangoldolki yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian, guna mengantisipasi kemungkinan pembakaran terhadap SD Negeri Kiwirok.

Baca juga : PKS Desak Pemerintah, Kendalikan Harga Pangan!

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, mengecam keras tindakan tersebut.

“Serangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang menargetkan masa depan anak-anak Papua. Ini bukan hanya kejahatan terhadap negara, tetapi juga terhadap kemanusiaan. Kami akan terus memburu para pelaku dan memastikan wilayah Kiwirok tetap aman,” tegasnya, seperti dikutip mediahub.polri.go.id.

Bangunan SMP Negeri Kiwirok bukan pertama kalinya menjadi sasaran KKB. Pada tahun 2021, sekolah yang sama juga pernah dibakar oleh kelompok tersebut. Sejak saat itu, proses belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke SMP Negeri 1 Oksibil di Kota Oksibil.

Baca juga : Edhie Baskoro Tekankan Pentingnya PPHN Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi.

“Kami meminta masyarakat tetap tenang dan segera melapor jika melihat pergerakan mencurigakan. Aparat keamanan selalu hadir untuk melindungi dan menjamin keselamatan warga,” ujarnya.

READ  Libur Panjang, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Terjaga

Aksi pembakaran terhadap fasilitas pendidikan ini kembali menunjukkan upaya KKB menebar ketakutan di tengah masyarakat. Meski demikian, Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum di Tanah Papua.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *