RM.id Rakyat Merdeka – Kerugian infrastruktur akibat rangkaian aksi unjuk rasa di berbagai daerah membuat Kementerian Pekerjaan Umum (PU) geleng-geleng kepala. Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, kerusakan terparah akibat aksi itu terjadi di Jawa Timur dan Makassar, menyusul pembakaran gedung DPRD, fasilitas umum hingga bangunan bersejarah.
“Biayanya total seluruh Indonesia, kemarin kami hitung, hampir sekitar Rp 900 miliar,” ungkap Dody saat meninjau Gerbang Tol Pejompongan, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Di Jawa Timur, salah satu kerugian terbesar ditimbulkan oleh kerusakan Gedung Negara Grahadi di Surabaya yang berstatus cagar budaya. Gedung bersejarah itu mengalami kerusakan di bagian interior dan eksterior akibat aksi massa.
Baca juga : Mendagri Apresiasi Daerah Yang Menjaga Kamtibmas
Selain itu, Kantor DPRD Kota Kediri hangus terbakar, menyisakan kerusakan parah di ruang sidang utama dan fasilitas penunjang.
Sementara di Makassar, kerusakan signifikan terjadi setelah massa membakar Kantor DPRD Kota Makassar pada 29-30 Agustus. Gedung utama DPRD rusak berat, termasuk ruang rapat paripurna, area administrasi, serta dokumen-dokumen penting yang turut terbakar.
“Kira-kira yang paling besar itu memang di Jawa Timur dan Makassar,” katanya.
Baca juga : Ketua Golkar Jambi Petahana Berpotensi Terpilih Aklamasi
Sebagai langkah cepat, Kementerian PU menyiapkan anggaran darurat untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, penggunaan anggaran ini merupakan bagian dari penanganan tanggap darurat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“ Kami menggunakan anggaran darurat. Pokoknya ini benar-benar kondisi tanggap darurat bagi PU. Arahannya Pak Presiden, ini kondisi tanggap darurat,” jelasnya.
Baca juga : Respons NasDem Pasca Amuk Massa, Bentuk Tim Investigasi Usut Dugaan Makar
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menggelar pertemuan dengan Menteri PU Dody Hanggodo, beserta Sekjen dan Dirjen Kementerian PU, di Gedung Sekretariat Kabinet, Senin (1/9/2025) malam.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.