HomeBabby.my.id, (DEPOK ) — Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LD-UI) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Walikota Depok menjajaki kerjasama integrasi data sosial dengan program perumahan sebagai upaya memutus rantai kemiskinan di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (20/Agustus/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Fahri Hamzah, Wali Kota Depok Supian Suri, Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LD-UI) I Dewa Gede Karma serta Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Kiki Verico.
Forum tersebut membahas pentingnya data terpadu dalam memastikan program bantuan sosial dan perumahan tepat sasaran, sekaligus menjadi instrumen kunci untuk mengangkat masyarakat keluar dari garis kemiskinan.
Dalam pemaparannya, Fahri Hamzah menegaskan bahwa masih terdapat permasalahan serius dalam distribusi bantuan sosial akibat lemahnya integrasi data. Ia mencontohkan adanya penerima bansos dengan profesi mapan seperti dokter dan manajer yang seharusnya tidak masuk kategori miskin.

Untuk itu, diperlukan sistem data “by name by address” yang dapat dijadikan acuan. Kota Depok dipilih sebagai proyek percontohan penerapan integrasi data ini.
Integrasi Program Perumahan
Selain itu, integrasi program perumahan juga menjadi perhatian utama. Rumah tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan yang mampu mengakselerasi pemutusan rantai kemiskinan. Program perumahan yang terintegrasi dengan layanan sosial, pendidikan, dan akses ekonomi diyakini akan menjadi solusi berkelanjutan.
“Rumah harus menjadi instrumen integratif. Bukan sekadar tempat tinggal, tetapi wadah program yang bisa membantu masyarakat keluar dari kebuntuan ekonomi,” Kata Fahri.
Ia menambahkan, data menjadi kekuatan penting dalam politik maupun pembangunan. “Data is power. Dengan data yang valid, pemerintah bisa menentukan langkah tepat, dan politisi tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Fahri.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan Kota Depok dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam penerapan data sosial-ekonomi yang terintegrasi dengan perumahan, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat benar-benar merasakan manfaat program pemerintah secara tepat sasaran.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/kementerian-pkp-gandeng-lembaga-demografi-ui-dan-kota-depok-kerjasama-integrasi-data-sosial-program-perumahan/