HomeBabby.my.id, (DOHA) — Investasi perumahan, khususnya upaya mewujudkan Program 3 Juta Rumah menjadi topik utama dalam lawatan kerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, ke Qatar.
Setibanya di Doha, Menteri Maruarar langsung bergerak cepat dengan menggelar pertemuan dengan salah satu investor perumahan dari Qatar, yang juga CEO Standard Chartered Qatar, Muhannad Mukahall, untuk membahas peluang investasi sektor perumahan di Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 20.000 Rumah Subsidi untuk Buruh, 100 Unit Pertama Diserahkan di Hari Buruh
Langkah cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menarik investasi luar negeri demi mendukung program prioritas nasional, yakni pembangunan 3 juta rumah untuk masyarakat Indonesia.
“Saya telah bertemu dengan CEO Standard Chartered Qatar, Muhannad Mukahall guna membahas tentang peluang investasi di sektor perumahan,” ujar Menteri Ara di Qatar, Sabtu (12/4/2025).
Pertemuan ini berlangsung di kantor pusat Standard Chartered di Doha, dan diawali dengan kegiatan office tour.
Baca Juga: Rumah Subsidi Driver Online: 2.000 Unit Siap Dibangun Lewat Kolaborasi Kementerian PKP dan GoTo
Menteri PKP bersama rombongan mendapatkan kesempatan langka melihat langsung lingkungan kerja bank internasional tersebut, yang menurutnya sangat efisien dan sarat dengan nilai-nilai korporasi yang kuat.
“Kantor Standard Chartered, Doha sangat efisien dengan value yang luar biasa: Do the Right Thing, Never Settled, dan Better Together,” ungkap Maruarar.
Peluang Investasi Perumahan di Indonesia Menarik Perhatian Investor Qatar
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto, yang juga tengah melakukan lawatan kenegaraan ke Qatar.
Fokus utamanya adalah membuka jalan bagi masuknya modal asing, khususnya dalam mendukung program ambisius pembangunan 3 juta unit rumah yang dicanangkan pemerintah.
Baca Juga: Menteri PKP Kawal Langsung Proses Ganti Rugi Konsumen Meikarta, Janji Tuntas dalam 4 Bulan
Dalam konteks ini, pertemuan dengan Muhannad Mukahall dinilai sangat strategis. Standard Chartered sebagai bank global yang memiliki rekam jejak kuat dalam pembiayaan infrastruktur dan proyek jangka panjang, dinilai berpotensi menjadi mitra penting dalam pengembangan perumahan di Indonesia.
Kementerian PKP menilai bahwa peluang investasi di sektor perumahan tidak hanya menjanjikan dari sisi keuntungan finansial, namun juga berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dalam kunjungan kerja ini, Menteri Maruarar tidak sendiri. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat strategis Kementerian PKP, yakni: Sri Haryati, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan; Sonny Surachman, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia; dan Heru Pudyo Nugroho, Komisioner BP Tapera.
Disambut Hangat Kedutaan Besar RI di Qatar
Baca Juga: 30 Ribu Rumah Subsidi untuk Tenaga Kesehatan Siap Disalurkan
Kedatangan Menteri PKP juga mendapat sambutan hangat dari Duta Besar RI untuk Qatar, Ridwan Hassan.
Menteri dan rombongan bahkan sempat menikmati teh karak—minuman khas lokal—yang menjadi bagian dari tradisi penyambutan hangat di negara Teluk tersebut.
“Kami sampai di Qatar jam 12 malam waktu Doha. Terima kasih banyak atas penerimaan yang hangat dari Duta Besar Indonesia untuk Qatar dan menikmati suguhan teh karak yang khas,” tutur Menteri PKP Maruarar.
Baca Juga: Ternyata Miliarder Kelahiran Indonesia, Pembeli 21 Carpenter Singapura: Ruko Hotel Ikonik Seharga Rp1,2 Triliun
Sambutan dari Kedubes RI menandakan koordinasi erat antara perwakilan diplomatik dengan kementerian teknis dalam membuka ruang kerja sama internasional yang konkret dan bermanfaat.
***
Baca berita lainnya di GoogleNews
———
KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0813 8225 4684
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/program-3-juta-rumah-bersama-standard-chartere/
