Kebakaran Pasar Taman Puring Hanguskan 552 Kios, Pedagang Rugi Miliaran

Jakarta, propertyandthecity.com – Kebakaran melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, pada Senin (28/7/2025) petang. Peristiwa tersebut menghanguskan ratusan kios dan merusak sebagian besar struktur bangunan pasar. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp5 miliar. 

 “Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Begitu juga dengan anggota kami sebanyak 118 orang,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Bayu Meghantara, Selasa (29/7/2025)

Api mulai terlihat sekitar pukul 18.02 WIB di zona JS 29 dan berhasil dipadamkan sepenuhnya pada Selasa (29/7/2025) pukul 01.30 WIB. Proses pemadaman melibatkan 35 unit armada dan lebih dari 100 personel lintas instansi, termasuk Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, BPBD, PMI, Dishub, Satpol PP, serta aparat keamanan.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyampaikan bahwa kebakaran menghanguskan sekitar 552 kios di area pasar. Total area yang terdampak diperkirakan mencapai 2.000 meter persegi, dengan luas bangunan yang terbakar sekitar 1.500 meter persegi.

Selain kerugian material, struktur bangunan pasar mengalami kerusakan parah. Gulkarmat mengimbau para pedagang untuk tidak memasuki area pasar karena kondisi bangunan yang dinilai berbahaya dan berpotensi roboh. Garis polisi telah dipasang di sekeliling lokasi untuk membatasi akses.

Sementara itu, sejumlah pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka dan mengevakuasinya ke halaman Polsek Kebayoran Baru.

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, meminta pemerintah daerah segera mengusut tuntas penyebab kebakaran serta memberikan bantuan nyata kepada para pedagang terdampak. Ia juga menyoroti pentingnya pembenahan sistem keamanan pasar dan infrastruktur kelistrikan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Kebakaran ini menjadi yang ketiga dalam dua dekade terakhir di Pasar Taman Puring, setelah insiden serupa terjadi pada 2002 dan 2005 yang juga menghanguskan ratusan kios.

Warga sekitar turut mempertanyakan keamanan pasar yang dikenal sebagai pusat sepatu dan barang antik itu. “Pasarnya sudah terlalu padat dan banyak kabel listrik menjuntai sembarangan. Pemerintah harus evaluasi total,” ujar Nia Rahma (39), warga Kebayoran Baru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan pasar serta menyiapkan solusi jangka panjang bagi para pedagang yang terdampak kebakaran.