RM.id Rakyat Merdeka – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan penyelidikan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP dilakukan secara mendalam. Penegasan ini disampaikan menyusul dorongan sejumlah anggota DPR agar Polri mengusut tuntas kasus tersebut.
“Diminta atau tidak diminta, Polri tentunya akan melakukan penyelidikan mendalam,” kata Kapolri di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Baca juga : Penyelidikan Kasus Tewasnya Diplomat Kemlu, Kapolda Metro: Minggu Depan Beres
Penyelidikan kasus kematian ADP kini diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Kapolri juga menginstruksikan anak buahnya untuk bekerja maksimal jika sudah ditemukan bukti yang cukup.
“Apabila sudah kami temukan bukti-bukti, saya minta untuk anggota juga bergerak maksimal agar bisa segera terungkap. Karena (kasus ini) memang ditunggu oleh publik,” tegasnya.
Baca juga : Prabowo–Lula Buktikan Diplomasi Bisa Dimulai Dari Satu Kata
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan pihaknya akan bergerak cepat. Ia menyebut penyidik sedang mempelajari sejumlah bukti, mulai dari rekaman CCTV, hasil autopsi, hingga data digital.
“Digital itu dari laptop dan lain-lain. Nanti forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” kata Karyoto.
Baca juga : Komisi Hukum DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu
Diketahui, ADP ditemukan tewas pada 8 Juli lalu di sebuah indekos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Kepala korban terlilit lakban saat ditemukan penjaga indekos. Jenazah sudah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.