Jakarta, propertyandthecity.com – Membeli rumah pertama merupakan salah satu langkah besar yang memerlukan perencanaan dan pengetahuan yang matang. Namun, dalam prosesnya, banyak orang yang membuat kesalahan karena kurangnya pengalaman atau pengetahuan. Kerugian yang timbul saat membeli rumah bisa terjadi karena beberapa hal, utamanya karena kelalaian sang pembeli rumah. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dialami oleh pembeli rumah pertama.
- Tidak Menentukan Anggaran dengan Jelas
Tentukan anggaran yang realistis dengan mempertimbangkan pemasukan, tabungan, dan pengeluaran bulanan. Gunakan kalkulator KPR untuk memperkirakan cicilan bulanan yang sesuai dengan anggaran yang kamu punya.
- Mengabaikan Biaya Tambahan
Selain menyiapkan anggaran untuk membeli rumah, penting juga untuk mengalokasikan dana untuk biaya tak terduga seperti perbaikan atau perawatan rumah. Jangan lupa memperhitungkan berbagai biaya tambahan lainnya, seperti pajak properti, biaya notaris, asuransi, dan perawatan rumah dalam perencanaan keuangan Anda agar terhindar dari kendala finansial di masa depan.
- Tidak Melakukan Survei Lokasi dengan Teliti
Lokasi rumah berperan penting dalam kenyamanan serta nilai investasi. Pastikan untuk memastikan lingkungan sekitar aman, bebas banjir, dan dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, dan transportasi. Kunjungan ke lokasi pada berbagai waktu akan memberikan gambaran lebih akurat tentang kondisi sekitar. Melewatkan pemeriksaan menyeluruh bisa berujung pada biaya perbaikan tak terduga di kemudian hari. Jika diperlukan, gunakan jasa profesional agar potensi masalah tersembunyi bisa terdeteksi lebih awal.
- Mengabaikan Legalitas dan Dokumen Penting
Ketika membeli rumah melalui developer, biasanya sertifikat rumah akan sudah diganti nama dari pemilik lama menjadi nama developer. Jika sertifikat belum balik nama, maka kamu tidak dapat melakukan alih kredit ke bank lain dari bank saat ini. Sebabnya, pihak bank akan meminta sertifikat atas nama Anda agar bank dapat menyetujui pengajuan KPR. Pastikan semua dokumen legal lengkap dan sah agar terhindar dari masalah hukum.
- Developer abal-abal
Melibatkan agen properti, notaris, atau konsultan keuangan dapat membantu Kamu melalui proses pembelian dengan lebih lancar dan menghindari potensi masalah. Mereka dapat memberikan saran berharga dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, penting bagi Kamu untuk menelusuri rekam jejak developer dengan cermat melalui situs web dan media sosial mereka guna memahami portofolio proyek yang telah dikerjakan, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih developer.
Saat membeli rumah pertama, persiapan yang matang dan langkah yang cermat sangatlah penting. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam proses pembelian rumah.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/jangan-salah-langkah-ini-kesalahan-umum-pembeli-rumah-pertama/