RM.id Rakyat Merdeka – Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di media sosial, yang meminta Iran untuk menyerah. Khamenei mengingatkan Trump, Iran yang kaya nilai sejarah dan budaya besar tidak akan pernah menempuh jalan itu.
“Tentu saja, pernyataan seperti itu terlalu besar untuk mulut presiden AS,” kata Khamenei, seperti dilansir Tasnim, Kamis (26/6/2025).
“Dengan kebesaran, sejarah, budaya, dan tekad nasional yang ditempa dari baja, Iran tak mungkin bicara tentang menyerah. Bagi siapa saja yang mengenal orang-orang Iran, itu adalah lelucon,” sambungnya.
Baca juga : Bukan Tumbangkan Rezim, Iran Bongkar Alasan Israel Serang Negaranya
Khamenei menuturkan, sejak Revolusi Islam 1979, AS memang kerap berselisih dengan Iran.
“Mereka telah berkali-kali bentrok dengan kami, dengan alasan yang berbeda. Mulai dari soal HAM, demokrasi, hak-hak perempuan, pengayaan uranium, hingga pengembangan rudal. Tapi intinya satu: mereka ingin Iran menyerah,” bebernya.
Khamenei memaparkan, pendahulu Trump tidak membuat pernyataan seperti itu secara langsung. Sebab menurutnya, tidak ada manusia rasional yang meminta suatu bangsa untuk menyerah. Sehingga, mereka cenderung menyamarkannya dengan slogan-slogan.
Baca juga : Trump Bakal Larang Warga 36 Negara Datangi AS, Indonesia Tidak Termasuk
Tapi, kata Khamenei, Trump memilih mengungkapkannya. Menurutnya, Amerika hanya akan puas dengan penyerahan total Iran.
“Rakyat Iran harus tahu: inilah mengapa kami menentang Amerika. Inilah akar dari permusuhan. Inilah penghinaan besar yang diarahkan orang Amerika kepada bangsa kita,” tegas Khamenei, sambil menekankan bahwa hal seperti itu tidak akan pernah terjadi.
Pemimpin berusia 86 tahun itu mengingatkan Amerika, bahwa Iran adalah bangsa yang hebat, dan kaya peradaban kuno. Dengan kekayaan budaya dan peradaban ratusan kali lebih besar dibanding Amerika atau negara-negara serupa.
Baca juga : MUI Kutuk Serangan Ke Iran, Dukung Sanksi Internasional Terhadap Israel
“Mengharapkan negara seperti Iran menyerah kepada negara lain adalah omong kosong belaka. Itu pasti akan ditertawakan oleh setiap orang yang bijaksana dan masuk akal,” cetus Khamenei.
“Iran adalah bangsa terhormat, dan akan tetap terhormat. Ini adalah kemenangan. Dengan rahmat Tuhan, Iran akan terus menang,” ujar Khamenei.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
