Iran Serukan Negara OKI Boikot Produk Israel

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pemerintah Iran menyerukan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengambil langkah nyata menghadapi agresi militer Israel, salah satunya dengan memboikot produk-produk yang berkaitan dengan kepentingan ekonomi Israel.

Seruan ini disampaikan oleh Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, menyusul serangan udara Israel ke sejumlah wilayah di Iran pada 13 Juni 2025.

Baca juga : Menlu Iran Minta Negara Islam Ambil Tindakan Kolektif Terhadap Israel

“Negara-negara Islam jangan hanya berhenti di kutukan. Boikot produk Israel bisa menjadi tekanan nyata agar agresi berhenti,” ujar Boroujerdi di kediaman pribadinya di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Menurutnya, langkah ekonomi jauh lebih efektif dibanding sekadar kecaman politik. Dia menyinggung pentingnya pemanfaatan kendali atas sektor energi oleh negara-negara Muslim untuk menekan kekuatan ekonomi Israel yang dituding mendanai serangan militer di Gaza, Lebanon, dan kini Iran.

Baca juga : Prancis Segera Pulangkan Warganya Yang Ditahan Israel Di Kapal Amal Gaza

“Negara-negara OKI selama ini menyepakati berbagai deklarasi damai, tetapi tidak punya kendali atas implementasinya. Beda jika kita bicara soal kendali arus energi atau pasokan penting lainnya. Itu bisa jadi senjata tekanan,” kata Boroujerdi.

Iran juga menilai bahwa sikap diam atau setengah hati dari dunia internasional justru memberi ruang bagi agresi Israel meluas ke berbagai kawasan. Dia memperingatkan, jika tidak ada tekanan serius, bukan tidak mungkin negara-negara Muslim lain akan menjadi sasaran berikutnya.

Baca juga : Layanan Pengiriman Hewan Peliharaan KAI Logistik Melonjak 30 Persen

“Sudah waktunya mereka diberi pelajaran. Kami ingin menjaga umat Islam. Kami ingin dunia tahu, ada harga yang harus dibayar bila menyerang Iran,” pungkasnya.

READ  Menperin Industri Manufaktur Serap 1 08 Juta Tenaga Kerja Baru Tahun Lalu


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *