Ini 5 Cara Cegah Flu Di Musim Hujan Ala Kemenkes

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Kasus flu di Indonesia melonjak sejak akhir September 2025. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk waspada dan melakukan langkah pencegahan sederhana setiap hari agar terhindar dari flu di musim hujan.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menyebut tren peningkatan kasus flu terlihat dari laporan fasilitas layanan kesehatan yang masuk ke Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR).

Data World Health Organization (WHO) yang dibagikan Kemenkes menunjukkan lonjakan kasus juga terjadi di Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ketiganya didominasi virus influenza tipe A, sama seperti yang kini merebak di Indonesia.

Di dalam negeri, persentase sampel laboratorium yang positif flu mencapai 68,97 persen pada pekan terakhir September 2025.

“Virus influenza bersirkulasi sepanjang tahun, tapi aktivitasnya meningkat saat musim hujan atau kualitas udara buruk,” ujar Aji kepada RM.id, Kamis (16/10/2025) malam.

Baca juga : Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin Soal 2 Wamenkes

Menurutnya, suhu rendah dan kelembapan tinggi membuat virus flu mudah bertahan dan menular lebih cepat. Ia menjelaskan, flu yang beredar tahun ini didominasi subtipe A(H1) dan A(H3), sedangkan tipe B hanya sebagian kecil. Tren kenaikan sudah terlihat sejak Juli dan terus meningkat memasuki musim pancaroba.

Aji menilai meningkatnya mobilitas masyarakat serta menurunnya kewaspadaan terhadap penyakit pernapasan turut mempercepat penyebaran. Banyak orang yang menganggap flu sebagai penyakit ringan, padahal bisa berbahaya bagi anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis.

Gejala flu biasanya berupa hidung tersumbat, batuk, bersin, sakit tenggorokan, demam, dan nyeri tubuh. Kemenkes mengingatkan, jika dibiarkan tanpa penanganan, flu bisa menyebabkan komplikasi pada kelompok rentan.

Pemantauan kasus terus dilakukan melalui SKDR serta surveilans sentinel Influenza-Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI). Informasi soal risiko flu disebarkan lewat berbagai media resmi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

READ  UBS Gold Pastikan Seluruh Produknya Asli Dan Berstandar Nasional

Kemenkes membagikan lima cara mudah untuk mencegah flu di musim hujan. Langkah pertama, biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan rajin mencuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer. Kedua, gunakan masker bila sedang sakit atau berada di tempat ramai.

Baca juga : KPK Sita Aset Lagi Di Kasus Pemerasan RPTKA Kemnaker

“Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pakai masker bila sakit atau berada di keramaian,” imbau Aji.

Langkah ketiga, jaga pola makan dengan menghindari makanan tinggi gula dan gorengan berlebihan. Sebaliknya, konsumsi buah, sayur, dan makanan berprotein untuk menjaga daya tahan tubuh. Keempat, istirahat cukup setiap hari. Kelima, rutin beraktivitas fisik untuk memperkuat imunitas.

“Konsumsi makanan bergizi dan tetap aktif bergerak juga membantu menjaga daya tahan tubuh,” tambahnya.

Kemenkes juga menganjurkan vaksinasi influenza tahunan, terutama bagi tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil, penderita penyakit kronis, dan pelaku perjalanan. Meskipun belum termasuk imunisasi rutin nasional, vaksin influenza tetap direkomendasikan.

“Vaksin tetap direkomendasikan bagi tenaga kesehatan, lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis,” tegas Aji.

Baca juga : Puluhan Petani Tebu Di Madiun Terima Bantuan Alat Dan Mesin Pertanian

Jika gejala flu memberat, masyarakat diimbau segera memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat agar tidak berkembang menjadi komplikasi.

Kemenkes juga meminta pemerintah daerah memperkuat deteksi dini dan sosialisasi etika batuk, penggunaan masker, serta kebiasaan cuci tangan. Menurut Aji, langkah sederhana ini bisa menekan risiko penularan secara signifikan.

Ia menegaskan, peralihan musim ke hujan dan kualitas udara yang menurun menjadi faktor utama meningkatnya aktivitas virus influenza. Kewaspadaan sejak dini, katanya, akan mencegah kasus ringan berkembang menjadi serius.

READ  Gandeng IKA ITS BNI Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi Di Indonesia

 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *