HUT ke-61 Golkar Solidkan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, menegaskan bahwa peringatan HUT ke-61 Partai Golkar menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen partai dalam mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, usia partai yang telah melewati enam dekade ini beriringan dengan semangat baru yang ditunjukkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran selama satu tahun terakhir.

Lamhot menilai, kinerja satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran menunjukkan arah pembangunan nasional yang kuat, terukur, dan jelas berpihak pada kepentingan rakyat, terutama pada perekonomian nasional.

“Dalam satu tahun ini, Presiden Prabowo telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas sekaligus visioner. Kita menyaksikan langkah-langkah strategis di sektor energi, industri, pertanian, hingga UMKM yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Lamhot, di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Politikus Golkar asal Humbang Hasundutan, Sumatera Utara itu menambahkan, semangat pemerintahan Prabowo-Gibran tentu saja sejalan dengan nilai dasar Partai Golkar yang menempatkan pembangunan ekonomi sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.

“Golkar sejak awal berdiri berkomitmen menjadi partai karya dan kekaryaan. Dan semangat itu selalu ada dan hidup dalam langkah konkret pemerintahan Prabowo yang berpihak pada produktivitas nasional,” katanya.

Lamhot juga mengungkapkan apresiasinya terhadap para menteri dari Partai Golkar yang tergabung dalam kabinet Prabowo.

Menurutnya, para menteri Golkar telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan visi presiden, sekaligus menjaga stabilitas politik pemerintahan.

“Soliditas para menteri dari Golkar di kabinet sangat terasa. Mereka bekerja tidak hanya membawa nama partai, tapi membawa semangat gotong royong untuk keberhasilan bangsa, sebagaimana Asta Cita Presiden Prabowo,” ujar Lamhot.

Ia mencontohkan beberapa kinerja konkret seperti langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang dinilainya selalu mampu bekerja keras dalam menjalankan arahan Presiden Prabowo dalam membenahi tata kelola energi nasional.

Sebab, sektor energi merupakan tulang punggung ekonomi bangsa, dan kinerja Kementerian ESDM selama satu tahun terakhir menunjukkan arah yang semakin progresif.

Baca juga : Mentan Amran Dan Menkeu Purbaya Bintang Baru Kabinet Prabowo-Gibran

READ  Jejak Cahaya Dalam Usia Dan Ilmu

Bahlil, katanya, telah menunjukkan keberanian dan konsistensi dalam menjalankan reformasi struktural di sektor energi.

“Salah satunya dengan mempercepat hilirisasi mineral, memperluas investasi energi baru dan terbarukan (EBT), serta memperbaiki sistem perizinan yang sebelumnya sangat kompleks,” ujar Lamhot yang juga dikenal publik sebagai figur legislator yang ahli dalam soal energi ini.

Menurut Lamhot, capaian yang dicatat Kementerian ESDM di bawah kepemimpinan Bahlil cukup signifikan. Sepanjang 2025, investasi sektor energi dan pertambangan mencapai lebih dari 26 miliar dolar AS, tumbuh sekitar 18 persen dibanding tahun sebelumnya.

Bahkan, Lamhot memuji capaian kinerja Menteri Bahlil Lahadalia yang berhasil mencatat sejarah baru dalam sektor energi nasional.

Untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade terakhir, lifting minyak Indonesia mengalami kenaikan signifikan, melampaui target yang ditetapkan pemerintah dalam APBN 2025.

Berdasarkan data resmi Kementerian ESDM, lifting minyak nasional per awal Oktober 2025 mencapai 619 ribu barel per hari (BOPD).

Angka ini melampaui target APBN 2025 sebesar 605 ribu BOPD, sekaligus menjadi capaian tertinggi sejak tahun 2008.

Sepanjang periode Januari hingga awal Oktober 2025, rata-rata lifting tercatat stabil di kisaran 605–607 ribu BOPD, meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 579 ribu BOPD.

“Ini sejarah baru dalam industri perminyakan nasional. Sejak 17 tahun terakhir, lifting minyak selalu menurun. Baru di era Menteri Bahlil kita melihat tren positif dan stabil. Ini prestasi besar yang layak diapresiasi,” ucapnya.

Menurut Lamhot, keberhasilan Bahlil tidak terlepas dari kebijakan percepatan reaktivasi sumur-sumur minyak yang mangkrak, penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada lapangan tua, serta penyederhanaan perizinan hulu migas yang sebelumnya berbelit.

Ia menyebut, langkah tersebut selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kemandirian energi nasional.

Baca juga : Atalia Praratya Semarakkan HUT ke-61 Golkar, Momentum Membangun Kebersamaan

“Pak Bahlil menjalankan perintah Presiden dengan cepat dan terukur. Reformasi yang ia lakukan tidak hanya meningkatkan produksi, tapi juga memperkuat ketahanan energi nasional,” tutur Lamhot.

READ  Tips & Trik Menang Di AJP 2025, Pertamina Beri Bocoran

Kementerian ESDM mencatat peningkatan lifting ini juga berdampak langsung pada penurunan volume impor minyak mentah dan BBM.

Dengan naiknya produksi dalam negeri, kebutuhan impor dapat ditekan hingga 5–7 persen pada kuartal ketiga 2025, sehingga menghemat devisa negara sekitar Rp 20–25 triliun per tahun.

“Ini langkah strategis yang berdampak sistemik. Jika tren kenaikan lifting ini bisa dijaga, Indonesia akan makin sedikit bergantung pada impor energi, dan itu berarti ketahanan ekonomi kita semakin kuat,” jelasnya.

Sementara itu, di sektor hilirisasi nikel, tembaga, dan bauksit, pemerintah juga berhasil menambah kapasitas produksi nasional hingga lebih dari 30 juta ton per tahun, yang berdampak langsung terhadap peningkatan nilai tambah dalam negeri.

Selain itu, Lamhot juga mengapresiasi langkah Menteri Bahlil dalam memperluas pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di berbagai daerah, terutama melalui proyek PLTS skala besar di Nusa Tenggara dan Sulawesi, serta program co-firing biomassa di PLTU.

“Program transisi energi yang dikerjakan Pak menteri Bahlil sangat strategis. Ia tidak hanya menyiapkan masa depan energi yang bersih, tapi juga membuka lapangan kerja baru dan peluang investasi hijau,” bener Lamhot.

Kinerja Menteri Bahlil juga seiring sejalan dengan upaya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di atas 5 persen, serta Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang berhasil memperkuat kebijakan hilirisasi dan peningkatan daya saing industri nasional.

“Golkar patut berbangga karena kader-kadernya di kabinet bekerja dengan kinerja nyata, bukan sekadar simbol politik,” pujinya.

Sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR yang bermitra langsung dengan Kementerian Industri dan Kementerian UMKM, Lamhot menegaskan bahwa pihakniya di DPR akan terus mengawal kebijakan para menteri-menteri tersebut agar berjalan sesuai koridor visi dan misi Presiden Prabowo.

“Kami di Komisi VII melihat semangat kolaboratif yang tinggi dari mitra kerja kami. Menteri-menteri bekerja terbuka dan proaktif dalam membangun komunikasi kebijakan yang efektif dengan DPR,” kata Lamhot.

Baca juga : Rayakan HUT ke-14, NasDem Gelar Donor Darah Serentak

READ  Membangun Resiliensi Hubungan Lintas Iman melalui Penguatan Literasi Digital

Tak hanya itu, Lamhot turut memberi apresiasi terhadap lembaga penyiaran publik seperti Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, Radio Republik Indonesia (RRI), dan Televisi Republik Indonesia (TVRI), yang menurutnya berperan penting dalam menyampaikan kebijakan pembangunan kepada masyarakat secara berimbang dan edukatif.

“Di era banjir informasi seperti sekarang, peran media publik sangat strategis. Antara, RRI, dan TVRI telah menjadi garda depan dalam menjaga ruang informasi yang sehat dan mencerdaskan masyarakat,” ujarnya.

Karena itu, Lamhot yang juga merupakan ketua ikatan alumni Untirta, Serang ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, parlemen, dan lembaga publik menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan arah pembangunan berjalan sesuai cita-cita bangsa. Golkar hadir di setiap lini untuk mengawal hal itu,” tegasnya.

Dalam konteks peringatan HUT ke-61 Partai Golkar, Lamhot mengajak seluruh kader untuk menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi dan konsolidasi.

Ia menekankan pentingnya menjaga soliditas partai dalam mendukung agenda strategis pemerintah di bidang energi bersih, hilirisasi industri, dan peningkatan produktivitas nasional.

“Sebagimana visi dan misi Ketum kami, Golkar adalah partai yang sudah matang secara ideologi dan pengalaman. Kini saatnya kita memastikan bahwa seluruh kebijakan pembangunan yang pro rakyat benar-benar bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat,” ujar Lamhot.

Menurutnya, perjalanan panjang Golkar selama 61 tahun menjadi bukti ketangguhan partai dalam menjaga stabilitas politik dan pembangunan ekonomi bangsa.

Sebab, dari masa ke masa, Golkar selalu menjadi bagian penting dalam menjaga kesinambungan pemerintahan.

“Tentu saja semangat itu akan terus kita jaga di bawah komando, Ketua Umum Golkar dan kepemimpinan Prabowo sebagai kepala negara,” pungkas Lamhot.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *