Meski dinamika ekonomi global penuh tantangan, segmen hunian mewah di Indonesia terus bersinar sebagai magnet abadi bagi kalangan kelas atas, mereka yang kerap dijuluki “para sultan”. Bagi mereka, hunian premium bukan lagi sekadar tempat berteduh, melainkan simbol prestise, investasi bernilai tinggi, sekaligus representasi gaya hidup eksklusif.
Fakta ini terlihat dari geliat enam proyek terbaru yang menjadi sorotan pasar. The Gramercy @Alam Sutera misalnya, hadir dengan konsep Legacy of Privilege di atas lahan 7,5 hektare. Dengan unit terbatas, doubleheight ceiling 7 meter, hingga sanitary Villeroy & Boch, Gramercy tidak sekadar menjual rumah megah, melainkan menghadirkan warisan kemewahan lintas generasi.
Di jantung BSD City, Enchante Residence Phase 2 karya Sinar Mas Land menawarkan subtle luxury, kemewahan yang tidak selalu berteriak, tetapi dirasakan. Dirancang Studio Air Putih, hunian tropis ini menghadirkan open-private living, private lift, dan lanskap hijau resort-like yang menenangkan. Strategi pemasarannya pun personal dan berbasis trust, selaras dengan target pasar “para sultan” yang membeli lewat rekomendasi, bukan iklan masif.
Tidak kalah menarik, Ardea @Summarecon Serpong menghadirkan simbol gaya hidup baru di Gading Serpong. Dengan 203 unit di atas lahan 6,3 hektare, Ardea tampil dengan marmer import, smart home system, hingga lift kaca premium. Ditambah fasilitas eksklusif berupa club house dengan jacuzzi, sauna, dan private gym, Ardea menawarkan pengalaman tinggal yang lebih menyerupai resort bintang lima.
Baca Juga, Penjualan Rumah Jabodebek-Banten Tumbuh 7,8%
Di Cibubur, Richmond @Kota Wisata memikat dengan 75 unit saja di atas lahan 3,9 hektare.Setiap rumah dilengkapi private lift, sesuatu yang kini menjadi standar baru di kelas premium. Dengan desain modern dan personalisasi strategi pemasaran, Richmond menjanjikan hunian elegan yang bukan sekadar bangunan, tetapi pengalaman hidup eksklusif.
Sementara itu, The Kaia @Grand Wisata hadir dengan visi Elevate Living. Mengusung tagline lifestyle statement, The Kaia menawarkan sanctuary pribadi bagi para high-net-worth individuals. Private club house, lanskap artistik, hingga arsitektur geometris modern world-class menempatkannya sejajar dengan hunian internasional. Strateginya pun eksklusif, hanya lewat by invitation only, menegaskan statusnya sebagai hunian kelas sultan modern.
Tak ketinggalan, Xandari @Summarecon Bandung berdiri di atas 15 hektare sebagai cluster super premium yang mengangkat gengsi kawasan. Dengan harga Rp12 hingga Rp23 miliar, Xandari menyuguhkan hunian besar dengan konsep indooroutdoor living khas Bandung, fasilitas private club house, dan lanskap hijau eksklusif. Ia ditujukan khusus bagi konsumen loyal yang ingin naik kelas ke level “sultan”.
Enam proyek ini membuktikan bahwa meski pasar properti menghadapi tantangan, segmen luxury house tetap atraktif. Kuncinya ada pada kombinasi desain berkelas, material premium, fasilitas eksklusif, serta strategi pemasaran personal. Hunian mewah bukan hanya soal lokasi dan bangunan, melainkan lifestyle investment, sebuah mahakarya tempat tinggal yang mencerminkan pencapaian, identitas, dan masa depan para pemiliknya.
Dengan tren ini, jelaslah bahwa luxury house akan terus menjadi magnet kelas atas, sebuah aspirasi yang tak lekang oleh waktu.
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/hunian-mewah-simbol-prestise-investasi-benilai-tinggi/
