Harita Nickel Sabet Penghargaan Subroto Berkat Inovasi Pendidikan dan Kesehatan

Nasional3 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Komitmen Harita Nickel terhadap pengembangan masyarakat di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, mendapat pengakuan tertinggi dari pemerintah.

Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi ini memborong dua kategori sekaligus dalam ajang Penghargaan Subroto 2025 yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (24/10).

Penghargaan ini menjadi simbol pengakuan atas kontribusi nyata Harita Nickel dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

Direktur Utama Harita Nickel, Roy Arman Arfandy, menyatakan bahwa prestasi ini merupakan bukti konkret komitmen perusahaan pada praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat tercapai apabila perusahaan dan masyarakat tumbuh bersama,” ujar Roy Arman Arfandy, menegaskan filosofi perusahaan.

Program Inovatif di Pendidikan dan Kesehatan

Baca juga : Prabowo Jadikan Hari Santri Momentum Penguatan Pendidikan Keagamaan

Dua penghargaan yang diraih Harita Nickel mencakup bidang yang sangat fundamental, yakni pendidikan dan kesehatan.

Di sektor pendidikan, Harita Nickel meraih penghargaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif Komoditas Mineral Kategori Pendidikan untuk inisiatif Rumah Belajar Komunitas.

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di Desa Gambaru, Desa Ocimaloleo, dan Desa Fluk melalui metode belajar yang menyenangkan dan partisipasi aktif masyarakat.

Sementara di bidang kesehatan, perusahaan menyabet penghargaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif Komoditas Mineral Kategori Kesehatan untuk program Soligi Zero Stunting.

Soligi Zero Stunting merupakan program pengentasan stunting di Desa Soligi yang mengedepankan pendekatan terpadu.

Baca juga : Pertamina Group Raih 11 Penghargaan Soebroto 2025 Dari ESDM

Program ini menyediakan layanan kesehatan, pelatihan kader posyandu, serta edukasi gizi berbasis pangan lokal.

READ  PMI Sediakan Ambulans Untuk Evakuasi Medis Pekerja Migran Indonesia

Upaya ini membuahkan hasil signifikan. Hingga pertengahan 2025, program ini berhasil menurunkan angka stunting di Desa Soligi secara drastis, dengan 21 dari 25 anak berhasil keluar dari status stunting.

Kedua program unggulan ini dijalankan oleh unit bisnis Harita Nickel, yakni PT Gane Tambang Sentosa dan PT Gane Permai Sentosa.

Ajang Tertinggi Sektor ESDM

Penghargaan Subroto dikenal sebagai ajang penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 3.400 badan usaha pertambangan.

Baca juga : PLN Indonesia Power Raih 5 Penghargaan Subroto 2025, Terbaik di Subholding PLN

Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh Direktorat Pembinaan dan Pengusahaan Mineral, Ditjen Minerba, bersama akademisi dan praktisi, mencakup tujuh aspek utama mulai dari inovasi hingga keberlanjutan program.

Harita Nickel, melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), terus berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat di Pulau Obi.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *