Harga Rumah Bogor 2025 Turun hingga 4,1%, Peluang Emas bagi Pencari Rumah Pertama

Berita Properti125 Dilihat

HomeBabby.my.id(JAKARTA) — Harga rumah Bogor pada 2025 mengalami koreksi cukup signifikan. Sepanjang Januari–Juli 2025, pertumbuhan harga rumah seken di Bogor tercatat terkontraksi antara -4,1% hingga +0,6%, berbeda dengan tren sebelumnya yang justru sempat melaju agresif.

Kondisi ini dinilai membuka peluang besar bagi pencari hunian, terutama keluarga muda dan pencari rumah pertama yang mengincar harga lebih terjangkau dibandingkan kawasan lain di sekitar Jakarta.

Baca Juga: 88% Gedung Perkantoran Premium di Jakarta CBD Raih Sertifikasi Hijau, Tren ESG Makin Kuat di Sektor Properti

Menurut Marisa Jaya, Head of Research Rumah123, faktor transportasi juga menjadi pertimbangan penting. Hal seperti ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat urban dalam memilih lokasi hunian.

“Bogor bisa menjadi lokasi alternatif tempat tinggal di kawasan penyangga Jakarta. Meski berjarak lebih jauh, tren harga rumah seken di Bogor memperlihatkan potensi menarik, baik dari sisi pertumbuhan harga maupun variasi segmen hunian yang tersedia,” ungkap Marisa.

Sementara berdasarkan paparan Kementerian Perhubungan, hasil Survei Biaya Hidup BPS 2018 menunjukkan bahwa ongkos transportasi di Bogor rata-rata Rp1,2 juta per bulan atau sekitar 12,54% dari penghasilan. Angka ini lebih rendah dibanding Bekasi yang mencapai Rp1,9 juta per bulan (14%).

Baca Juga: Pilihan Rumah di Bawah Rp1 Miliar: Ini 5 Area di Jakarta yang Masih Tawarkan Hunian Terjangkau

Kondisi ini membuat Bogor semakin menarik sebagai pilihan hunian, meskipun secara jarak lebih jauh dari Jakarta. Biaya hidup yang lebih rendah menjadi keuntungan tersendiri bagi para pencari rumah pertama.

Harga Rumah Bogor Lebih Murah Dibanding Depok dan Bekasi

Jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jabodetabek, median harga rumah Bogor masih yang paling terjangkau, khususnya untuk rumah kecil hingga sedang.

  • Rumah di bawah 60 m² di Bogor rata-rata Rp500 juta, lebih rendah dibandingkan Depok (Rp600 juta) maupun Bekasi (Rp575 juta).

  • Untuk rumah ukuran 61–90 m², median harga di Bogor Rp890 juta, juga lebih rendah dibanding Depok (Rp940 juta) dan Bekasi (Rp970 juta).

READ  Kementerian PKP Siapkan Terobosan Program Rumah Subsidi di Perkotaan

Baca Juga: Pasar Kondominium Jakarta 1H25: Harga Jual Menguat, Transaksi Kelas Menengah Masih Dominan

Dengan harga kompetitif tersebut, Bogor menjadi pilihan strategis bagi mereka yang ingin memiliki rumah dengan harga lebih ramah di kantong, tanpa harus mengorbankan akses ke Jakarta.

Kawasan Paling Diminati di Bogor

Beberapa kawasan di Bogor menunjukkan tren permintaan yang tinggi di berbagai segmen harga:

  • Babakan Madang: 39,6% permintaan rumah di kisaran Rp1–3 miliar dan 29,9% di kisaran Rp400 juta–1 miliar. Kawasan ini tumbuh pesat berkat township besar yang menawarkan fasilitas lengkap.

  • Bogor Barat & Bogor Selatan: 38–40% permintaan pada rumah Rp1–3 miliar, serta 30–36% di segmen Rp400 juta–1 miliar.

  • Cibinong: lebih dominan rumah menengah–bawah, dengan 89,4% permintaan di bawah Rp1 miliar.

Baca Juga: FKS Land Luncurkan Anthura Tallasa City: Klaster Inovatif Green Living Pertama di Makassar, Mulai Rp1 Miliaran

the ebony residence summarecon bogor
Cluster The Ebony Residence, Summarecon Bogor. (Dok. Summarecon Bogor)

“Pasar perumahan Bogor mampu mengakomodasi berbagai lapisan masyarakat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Bogor berpotensi menjadi pilihan hunian yang lebih terjangkau, khususnya bagi keluarga muda maupun pencari rumah pertama,” tambah Marisa.

Secara nasional, harga rumah di Indonesia hingga Juli 2025 masih tumbuh tipis 0,4%. Dari 13 kota dalam indeks Rumah123, sembilan kota mencatat pertumbuhan positif, dengan Yogyakarta menonjol (+3,7% YoY).

Di Jabodetabek, Tangerang tumbuh 0,7% YoY, sementara Depok dan Bekasi masing-masing +0,4% YoY.

Baca Juga: 500 Hektare Hunian Resor Premium Rancamaya, Revitalisasi Sinar Mas Land untuk Urban Lifestyle di Bogor

Namun, Bogor justru menjadi salah satu kota yang mengalami kontraksi. Hal ini menjadikan pasar perumahan Bogor unik sekaligus penuh peluang investasi, terutama bagi mereka yang mencari harga lebih terjangkau.

READ  Old Shanghai Genap 3 Tahun, Surganya Wisata Tematik Bernuansa Asia yang Hits di Jakarta

***

Untuk berita santai yang tak kalah serumampir juga ke: PropertiPlus.com

*** Baca berita lainnya di GoogleNews

——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/harga-rumah-bogor-turun-hingga-41-persen/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *