HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — Penginapan kecil di seluruh dunia menghadapi dilema krusial, yaitu fokus menarik tamu baru atau berkutat pada operasional harian?
Sebuah studi terbaru dari SiteMinder, platform akuisisi tamu dan revenue management hotel global, mengungkapkan bahwa hanya 16% bisnis akomodasi skala kecil yang memprioritaskan waktu untuk upaya menarik tamu baru dan meningkatkan pemesanan.
Baca Juga: Pan Pacific Hotels Group Tambah 8 Properti Baru, PARKROYAL Serviced Suites Hanoi Resmi Dibuka
Sebaliknya, hampir separuh dari mereka, yaitu 49%, justru lebih banyak mencurahkan waktu dan energinya untuk pekerjaan operasional harian seperti check-in dan koordinasi housekeeping.
Temuan ini menyoroti tantangan besar bagi sektor akomodasi non-hotel, yang di Indonesia sendiri mencakup 85% dari total sektor akomodasi.
Mayoritas pemilik penginapan kecil, yaitu 53%, sebenarnya ingin lebih fokus pada akuisisi tamu (pencarian tamu baru), namun mereka merasa “terjebak” dalam tugas manajemen properti.
Selain itu, 40% menyebut kurangnya pengetahuan sebagai hambatan utama dalam mengadopsi teknologi yang dapat membantu mendatangkan lebih banyak tamu, dan hampir sepertiga (29%) masih menerapkan harga kamar statis atau hanya menyesuaikannya sekali setahun.
Baca Juga: ARTOTEL Living World Cibubur Resmi Dibuka, Hadirkan 196 Kamar dan Ballroom 800 Orang
Little Hotelier Generasi Terbaru Solusi Distribusi dan Harga Kamar Dinamis
Untuk menjawab tantangan ini, SiteMinder memperkenalkan generasi terbaru dari Little Hotelier, sebuah platform all-in-one yang dirancang untuk membuka akses teknologi distribusi dan revenue canggih, yang sebelumnya hanya tersedia untuk properti berskala besar, bagi penginapan kecil.
Menurut Leah Rankin, Chief Product Officer SiteMinder, masalah ini bukan hanya tentang operasional.
“Dari diskusi kami dengan para penyedia akomodasi, benar bahwa operasional harian seperti check-in tamu dan koordinasi housekeeping tetap krusial, namun hal tersebut seharusnya tidak menghambat pertumbuhan pemesanan,” ujarnya.
Rankin menambahkan bahwa Little Hotelier terbaru hadir untuk memungkinkan pengusaha akomodasi bekerja lebih cerdas.
Baca Juga: 80% Wisatawan Indonesia Pilih Hotel ‘Budaya Lokal’, Ini Alasannya!
“Little Hotelier generasi terbaru dirancang untuk menghadirkan teknologi distribusi kelas dunia dan price intelligent ke dalam sistem manajemen properti yang sudah awam bagi akomodasi kecil,” jelasnya.
Dynamic Revenue Plus dan Channels Plus Tiba di Indonesia
Sebagai bagian dari pembaruan ini, SiteMinder meluncurkan dua solusi utama untuk mendorong revenue:
- Dynamic Revenue Plus: Solusi berbasis mobile yang akan segera hadir di Indonesia pada akhir bulan ini. Fitur ini memungkinkan pelaku usaha mengakses market intelligence secara real time, termasuk acara lokal yang mendorong permintaan dan pergerakan kompetitor. Dengan ini, pemilik dapat langsung menyesuaikan inventory, harga, dan strategi distribusi melalui ponsel atau desktop.
- Channels Plus: Memudahkan pemilik properti memperluas jangkauan pemesanan dengan koneksi mulus ke berbagai channel pemesanan dalam satu pengaturan sederhana.
Baca Juga: 4 Tren Kunci: Properti Komersial Jakarta Q3 2025 Pilih Kualitas dan Green Building
Rio Ricaro, SiteMinder’s Country Manager Indonesia, melihat ini sebagai peluang besar bagi pasar lokal.
“Di tengah lanskap akomodasi Indonesia yang semakin kompleks dan kompetitif, penginapan kecil memiliki peluang besar untuk lebih dinamis dalam strategi harga dan pemasaran,” ungkapnya.

Dengan hadirnya Dynamic Revenue Plus dan Channels Plus melalui Little Hotelier, kata dia, penyedia akomodasi mulai dari homestay keluarga hingga hotel independen, kini bisa menyesuaikan tarif sesuai peluang pasar, memaksimalkan okupansi melalui beragam channel.
“Sekaligus menyederhanakan operasional dengan sistem manajemen properti yang skalanya pas,” tambah Rio.
Ni Putu Hetty Indah Jayanti, pemilik Attara Inn Senggigi, berbagi pengalamannya terbantu oleh platform ini.
Baca Juga: Kinerja Hotel Jakarta Q2 2025 Tertekan, Pelaku Optimis Bali Justru Melonjak Lantaran 4 Faktor Utama
“Fitur channel manager Little Hotelier sangat berguna untuk mengatur inventory di semua OTA sekaligus. Saya bisa memantau sistem dari mana saja, baik di rumah maupun saat liburan. Sebagai owner, saya merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Little Hotelier juga didukung oleh keamanan, support 24/7, serta akses ke jaringan mitra ahli global. Platform ini kini tersedia secara global untuk pelanggan baru, dengan rencana ekspansi lebih luas mulai Februari 2026.
***
Untuk berita santai yang tak kalah seru, mampir juga ke:PropertiPlus.com
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/hanya-16-penginapan-kecil-fokus-tamu-baru/