Hadiri HUT ke-7 Motor Besar Indonesia, Bamsoet Ajak Perkuat Solidaritas Sosial

Nasional432 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Motor Besar Indonesia (MBI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan, komunitas motor besar bukan sekadar tempat menyalurkan hobi. Tetapi juga sarana untuk memupuk solidaritas sosial dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Dengan semangat brotherhood yang kuat, komunitas motor besar mampu menjelma menjadi agen perubahan sosial yang nyata. 

Kata Bamsoet, salah satu aspek utama dari komunitas motor besar adalah kemampuannya untuk menciptakan solidaritas di antara anggotanya. Persatuan yang terjalin dalam komunitas yang terdiri dari berbagai latar belakang, menghasilkan rasa kekeluargaan yang kuat.

Baca juga : Bantah Merger Dengan Gojek, Grab Fokus Perkuat Ekonomi Lokal

“Berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti touring, charity, hingga pertemuan rutin, berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat hubungan sosial serta menjaga persatuan kesatuan,” ujar Bamsoet, saat menghadiri HUT ke-7 MBI, di Jakarta, Minggu (18/5/2025).

Hadir antara lain Pengurus IMI Pusat Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho, Ketum MBI Darus Jayalalana, Sekjen MBI Fajar Purwanto Wakil Ketua Umum Jaya, Bendum MBI Mirza, serta perwakilan chapter MBI di Indonesia.

Baca juga : Menperin: Reformasi TKDN Bukan Karena Tekanan Asing, Tapi Perkuat Industri Lokal

Bamsoet menuturkan, komunitas motor besar sering kali terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat. Misalnya, banyak komunitas yang mengadakan penggalangan dana untuk korban bencana atau program pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kepedulian komunitas terhadap orang lain, tetapi juga membantu membangun citra positif tentang bikers di mata publik.

READ  Produk Hunian Dan Komersial Baru Dorong Pra Penjualan LPKR Meningkat

Data dari Asosiasi Automotif Indonesia menunjukkan, lebih dari 60 persen anggota komunitas otomotif aktif terlibat dalam kegiatan sosial. “Hal ini menunjukkan bahwa komunitas motor besar menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat rasa persatuan dalam masyarakat yang lebih luas,” kata Bamsoet. 

Baca juga : Rapat Polkam Kadin Indonesia, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Mitigasi Risiko Dunia Usaha

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, keberadaan komunitas motor besar juga mampu meredakan ketegangan sosial di antara kelompok-kelompok yang berbeda. Dalam banyak kasus, komunitas motor besar membuka ruang dialog dan kolaborasi antara individu dari beragam latar belakang ekonomi, budaya, dan sosial. Sehingga mampu berkontribusi pada upaya menciptakan suasana toleransi dan saling menghargai. Hal ini menjadi sangat penting, terutama dalam konteks Indonesia yang kaya akan keberagaman.

Bamsoet mengingatkan, komunitas motor besar harus mampu menghapus stigma negatif yang masih ada di masyarakat. “Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, komunitas motor besar menunjukkan bahwa bikers tidak hanya identik dengan kebebasan berekspresi melalui berkendara, tetapi juga mampu berkontribusi secara konstruktif terhadap masyarakat,” pungkasnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *