HomeBabby.my.id, (JAKARTA) — PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), entitas anak PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), memperkuat ketahanan bisnisnya di tengah tantangan berat yang dihadapi industri semen nasional.
Di tengah kondisi pasar semen yang tertekan akibat oversupply, banyaknya hari libur, curah hujan tinggi, hingga melemahnya daya beli masyarakat, Perseroan tetap berkomitmen untuk menjaga profitabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga: Paramount Gading Serpong Gelar Golden June Deals di Hampton Square, Tawarkan Promo KPR Bonus DP 10%
Pada kuartal pertama 2025, permintaan semen domestik turun hingga 7,4% dibandingkan periode sama tahun lalu. Namun, PT Solusi Bangun Indonesia berhasil mempertahankan kinerja berkat penerapan efisiensi di seluruh lini operasional dan inovasi berkelanjutan.
Menurut Asri Mukhtar, Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, Perseroan melakukan berbagai upaya untuk menghadapi dinamika pasar.
“Kami memperkuat ketahanan perusahaan lewat program efisiensi, pengelolaan struktur keuangan yang lebih baik, dan inovasi produk maupun layanan. Selain berorientasi profitabilitas, kami berupaya memberi nilai tambah dalam setiap solusi pembangunan,” ujar Asri.
Sebagai bagian dari transformasi, Perseroan juga memperkenalkan DynaPay, platform pembayaran digital untuk pembelian produk Dynamix Beton. DynaPay mempermudah pelanggan dalam bertransaksi sekaligus meningkatkan kepercayaan mitra usaha.
Baca Juga: Dominasi Recurring Income hingga 82%, INPP Genjot Pertumbuhan Lewat Proyek Ikonik
Bahkan inovasi ini membawa SBI meraih dua penghargaan bergengsi di ajang The Asset Triple A Awards 2025 di Hong Kong, yakni sebagai Best Payment and Collection Solutions dan Best Treasury Team of The Year.
Selain inovasi digital, SBI gencar mengembangkan solusi berkelanjutan. Salah satunya adalah penggunaan refuse-derived fuel (RDF) di pabrik Cilacap, Narogong, dan Tuban, bekerja sama dengan 18 pemerintah daerah.
Dengan memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar alternatif, Perseroan berkontribusi nyata dalam pengurangan penggunaan energi fosil sekaligus solusi pengelolaan sampah perkotaan.
SBI juga melanjutkan program CSR lingkungan, seperti berkolaborasi dengan Yayasan Gotbag Indonesia untuk memanfaatkan sampah plastik pesisir Jawa bagian Utara sebagai upaya pelestarian lingkungan laut.
Baca Juga: Liburan Sekolah di Grand Metropolitan: Lyodra dan Angry Bird Meriahkan Acara untuk Keluarga
Di sisi proyek infrastruktur, PT Solusi Bangun Indonesia tetap berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional.
Perseroan memasok beton siap pakai untuk proyek besar seperti kawasan hunian terpadu Summarecon Crown Gading di Bekasi dan dermaga Kalibaru di Jakarta Utara.
Selain itu, inovasi beton berpori ThruCrete dan beton dekoratif DekoCrete diterapkan dalam proyek ruang publik, seperti Taman Suroboyo dan TPU Rorotan, mendukung pengembangan kota ramah lingkungan dan estetik.
“Landasan inovasi dan keberlanjutan adalah kunci ketangguhan kami menghadapi tantangan industri. Dengan langkah-langkah ini, kami yakin bisa memberi nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan dan mendukung pencapaian target perusahaan di masa mendatang,” tutup Asri Mukhtar.
Baca Juga: 3 Langkah Cerdas Menyulap Rumah Minimalis Jadi Estetik dan Nyaman dengan Cat Berkualitas
SBI Bagikan Dividen hingga Rp372,5 Miliar dan Tetapkan Auditor Independen

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Solusi Bangun Indonesia Tbk untuk Tahun Buku 2024, para pemegang saham sepakat menetapkan pembagian dividen sebesar Rp372,5 miliar, setara 50% dari laba bersih Perseroan sebesar Rp745 miliar.
Dengan pembagian ini, setiap lembar saham akan memperoleh dividen senilai Rp41,30, meningkat hingga 38,8% dibandingkan dividen tahun sebelumnya.
Selain pembagian dividen, RUPST juga mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2024.
Para pemegang saham juga menunjuk Kantor Akuntan Publik Liana Ramon Xenia dan Rekan (jaringan Deloitte) sebagai auditor independen Perseroan untuk tahun buku 2025.
Baca Juga: Strategi Semen Merah Putih Tingkatkan Kualitas SDM: Belajar Jadi Gaya Hidup Masa Kini
Rapat turut melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan tantiem dan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris untuk periode buku 2025, sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.
*** Baca berita lainnya di GoogleNews
——— KONTAK REDAKSI:
Telepon/WA: 0821 2543 0279
Email Redaksi: [email protected]
Email Iklan: [email protected]
Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertiterkini.com/sbi-hadapi-tantangan-industri-semen-di-2025/