RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka menegeluarkan Surat Edaran Nomor 40/2025 tentang Peningkatan Keamanan, Ketenteraman dan Semangat Gotong Royong Masyarakat di daerahnya.
SE yang ditandatangani pada Rabu (10/9/2025) ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 000.10.3/e-748/Polpum tertanggal 2 September 2025 tentang Himbauan Antisipasi Dampak Aksi Unjuk Rasa, sekaligus merespons dinamika sosial yang berkembang belakangan ini.
Dalam edarannya, Gubernur SDK, biasa disapa, menginstruksikan tiga kelompok sasaran utama, yaitu Bupati se-Sulbar, perangkat daerah lingkup Pemprov Sulbar, dan masyarakat Sulbar.
Baca juga : Tangani Pinjol-Rentenir Jerat ASN, Gubernur Sulbar Bentuk Koperasi Panca Daya
Gubernur meminta para Bupati sebagai Ketua Forkopimda Kabupaten untuk meningkatkan peran Forkopimda dan Forkopimcam melalui deteksi dini potensi gangguan keamanan.
Selain itu, SDK juga meminta agar Kepala Daerah elibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, akademisi, hingga ormas dalam menjaga stabilitas sosial, politik, dan keamanan.
“Mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di seluruh wilayah dan melaksanakan kegiatan pro-rakyat, seperti pasar murah, layanan kesehatan gratis, kerja bakti, hingga pembagian bansos tepat sasaran,” tulis SE tersebut.
Baca juga : Tekan Angka Stunting, Gubernur Sulbar Luncurkan Gerakan Cinta Posyandu
SDK juga memberikan Instruksi bagi perangkat daerah Sulbar untuk menjaga stabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, melaksanakan pengawasan berkelanjutan dan deteksi dini potensi kerawanan sosial.
“Mengintegrasikan semangat gotong royong dalam program kerja, termasuk kerja bakti, ketahanan sosial, serta menjaga fasilitas umum,” tambahnya.
Kepada masyarakat, SDK menekankan pentingnya menjaga persatuan, mengedepankan musyawarah dalam menyampaikan aspirasi, dan tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.
Baca juga : Gubernur Sulbar Minta Masyarakat Kawal Demo Secara Damai
Dia juga mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai modal sosial. Mulai dari menjaga kebersihan lingkungan, keamanan kampung, membantu warga membutuhkan, hingga mendukung pembangunan Pemerintah.
“Semangat persaudaraan, sikap toleransi, dan kepedulian sosial harus terus kita jaga, agar Sulawesi Barat tetap aman, tenteram, dan harmonis bagi seluruh masyarakat,” tegas SDK.
Dengan SE ini, Pemprov Sulbar berharap terbangun kolaborasi antara Pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menjaga keamanan serta ketertiban di tengah situasi nasional yang dinamis.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.