RM.id Rakyat Merdeka – Suhu politik di tubuh Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memanas, jelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Golkar Kalteng. Dua kader senior Partai Beringin menegaskan kesiapan untuk memperebutkan kursi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Kalteng periode 2025-2030.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, turun tangan untuk meredakan suhu politik yang terjadi di tubuh Partai Golkar. Dia meminta, persaingan atau perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Kalteng berlangsung secara damai, penuh kebersamaan, dan kekeluargaan.
Hal itu disampaikan Agustiar saat menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-68 Kota Palangka Raya, Kamis (17/7/2025). Dalam kesempatan itu,dia meminta Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, untuk bersalaman.
“Keduanya masuk bursa calon Ketua DPD I Golkar Kalteng. Kalau ini (Fairid Naparin) jadi Ketua Golkar-nya, beliau (Edy Pratowo) jadi ketua harian. Dan kalau ini (Edy Pratowo) jadi Ketua Golkar-nya, beliau (Fairid) jadi ketua harian. Intinya saling mendukung,” ujar Agustiar.
Lebih lanjut, dia menegaskan, dirinya tidak mempersoalkan siapa pun yang nanti terpilih menjadi Ketua DPD I Golkar Kalteng. Namun, politisi Partai Gerindra ini menggarisbawahi pentingnya semangat kebersamaan dan saling mendukung.
Baca juga : Akan Dipanggil Pekan Depan, Posisi MRC Sudah Diketahui Kejagung
Agustiar juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam proses demokrasi, terutama sila keempat. Yang berbunyi, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.”
“Kolaborasi jauh lebih penting daripada rivalitas dalam menentukan arah kepemimpinan partai politik. Jadi, nggak usah voting-voting lah. Aman aja, saling mendukung, dan menjaga soliditas,” cetusnya.
Agustiar beharap, proses pemilihan Ketua DPD I Golkar Kalteng bisa dilakukan melalui musyawarah mufakat, demi menjaga keharmonisan internal partai. Hal itu, kata dia, sejalan dengan filosofi rumah panjang khas Dayak yang menjunjung tinggi kebersamaan.
“Pakai musyawarah mufakat, huma betang. Siapa pun yang terpilih, yang penting bisa membawa Golkar tetap kuat dan solid. Baik Fairid maupun Edy, dua-duanya punya kapasitas dan rekam jejak,” tandasnya.
Ketua DPD II Partai Golkar Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, merespons kabar yang menyebut dirinya sebagai salah satu kandidat Ketua DPD I Golkar Kalteng. Dia Fairid menegaskan, dirinya akan mengikuti mekanisme partai dan mendukung keputusan yang diambil dalam Musda mendatang.
Baca juga : Energi Dari Kalimantan, Asa Untuk Indonesia
“Kalau ditugaskan, sebagai kader partai pasti siap. Saya akan mengikuti keputusan partai dan senior-senior Golkar. Yang terpenting, Musda tidak menimbulkan perpecahan di internal,” ujar Fairid.
Sejauh ini, ungkap dia, komunikasi yang dilakukan pihaknya dengan para kader, pengurus, hingga senior Golkar terjalin dengan baik. Termasuk, dengan sejumlah senior Golkar di Kalteng seperti Haji Ruslan, Eddy Raya, dan Eddy Pratowo.
Menurut Fairid, siapa pun yang maju sebagai bakal calon ketua di Musda mendatang, harus memiliki loyalitas tinggi dan visi yang kuat untuk membesarkan partai. Soal arah dukungan, dia mengaku masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan senior Partai Golkar.
“Saya sudah dua periode di DPD Kota Palangka Raya. Langkah politik selanjutnya, akan mengikuti mekanisme yang ada. Yang pasti, Musda akan berjalan demokratis dan terbuka,” cetusnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo juga menyatakan kesiapannya untuk maju dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Kalteng periode 2025-2030.
Baca juga : Anak Bangsa Harus Kelola Sumur Minyak, Bukan Asing
“Saya serahkan kepada mekanisme partai. Sebagai kader, terpenting adalah menjaga persatuan, kesatuan, dan kekompakan sesama kader,” ujarnya.
Ditanya, apakah dirinya telah melakukan pendekatan dengan pengurus partai di tingkat kabupaten/kota di Provinsi Kalteng, Edy menjawab diplomatis. “Kita berjalan dinamis saja. Kalau dicalonkan, siap, siap,” ucapnya sambil tertawa ringan.
Sebagai informasi, Fairid Naparin sudah hampir menyelesaikan dua periode sebagai Wali Kota Palangka Raya dan dikenal memiliki jaringan kuat di tingkat kota dan provinsi. Sementara, Edy Pratowo, juga telah menjabat Wakil Gubernur hampir dua periode, dan dianggap sebagai figur berpengalaman yang menawarkan stabilitas dan kepemimpinan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.