RM.id Rakyat Merdeka – Gubernur Maluku Utara (Malut) Sherly Tjoanda mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Dia mengaku hendak berkoordinasi terkait masalah pencegahan korupsi di daerah yang dipimpinnya.
“Mau konsultasi, terkait kesiapan skor MCP (Monitoring Center for Prevention) Maluku Utara biar skornya bagus,” ucapnya kepada wartawan.
Baca juga : Maung Bandung Cari Poin, Arema Siap Jegal
Sherly bilang, konsultasi akan dilakukan untuk tiap kegiatan pencegahan korupsi di Maluku Utara. Hal itu untuk meningkatkan skor MCP agar sesuai dengan standar nasional.
Disinggung soal praktik tambang ilegal di Maluku Utara, Sherly mengaku tidak mengetahuinya. “Saya nggak tahu,” singkatnya.
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan, pihaknya melakukan koordinasi yang dilakukan dengan Pemprov Malut pada hari ini.
Baca juga : Gubernur Pramono Serahkan 1.897 Ijazah Tertahan Kepada Penerima Manfaat
Menurutnya, KPK terus melakukan pendampingan dan pengawasan kepada seluruh pemerintah daerah, baik di tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi melalui tugas koordinasi dan supervisi.
“Selain pemantauan terhadap delapan fokus area pada MCSP dan sektor-sektor strategis, KPK juga sedang fokus untuk melakukan pemantauann terhadap perencanaan dan penganggaran pada program-program unggulan dan prioritas di pemda,” ujarnya melalui keterangannya, Rabu.
“Saat ini rapat sedang berlangsung, diantaranya membahas MCSP di wilayah Maluku Utara. Rapat diikuti pelaksana tugas Direktur Korsup wilayah V, Pak Imam Turmudhi,” imbuhnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.