RM.id Rakyat Merdeka – Industri percetakan dan kemasan Indonesia bersiap menuju era yang lebih aman dan ramah lingkungan. Pameran Global Printing & Packaging Expo (GPPE) 2026 bakal menampilkan inovasi hijau dari mesin cetak hingga tinta nano.
Ketua Komite Teknis 37-01 Teknologi Grafika Badan Standarisasi Nasional (BSN) Clay Wala menegaskan pentingnya standar keamanan mesin di tengah munculnya teknologi baru. Keselamatan manusia dan lingkungan kini menjadi isu utama di industri percetakan.
“Banyak lembaga mulai memikirkan bagaimana mesin bisa lebih aman untuk manusia dan lingkungan,” ujar Clay di konferensi pers jelang GPPE dan Label & Carton Box Expo di NICE, PIK 2, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Clay menyoroti kemunculan tinta berbasis nano atau nano-ink yang sempat ramai di sebagian bisnis percetakan. Menurutnya, teknologi ini membawa peluang sekaligus tantangan bagi keselamatan kerja. “Nano-ink itu mengandung partikel sangat kecil yang bisa menguap dan masuk ke udara,” katanya.
Ia mengingatkan, penggunaan nano-ink perlu melalui pengujian ketat. “Ada teman yang bilang kalau mesin pakai nano-ink, dia gak mau masuk ke ruang itu. Karena partikel nano bisa menembus kulit,” tuturnya.
Baca juga : Pakar: Etanol Di BBM Pertamina Aman Dan Bermanfaat Bagi Lingkungan
Clay menambahkan, setiap mesin yang dijual ke publik wajib melewati uji keamanan. “Kalau sudah dirilis ke pasar, mestinya mesin itu sudah memenuhi syarat keselamatan,” tegasnya.
Meski begitu, ia menjelaskan bahwa standarisasi mesin bukan ranah komitenya. Pihaknya di BSN fokus pada mutu produk cetak, bukan uji mesin.
Hingga kini, Komite Teknis 37-01 telah menghasilkan 39 Standar Nasional Indonesia (SNI) yang mengatur kualitas bahan dan hasil cetak.
Sementara itu, GPPE 2026 akan digelar pada 6–9 Mei 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE) PIK 2, Jakarta. Pameran ini bakal menampilkan inovasi percetakan dan kemasan berkelanjutan, serta meluncurkan ajang pendamping baru, Label & Carton Box Expo.
PT Pelita Promo Internusa (PPI) sebagai penyelenggara berharap pameran ini bisa memperkuat daya saing industri percetakan nasional. “Kami ingin menghadirkan ruang bagi pelaku industri untuk bertemu inovator global,” ujar Direktur PPI, Sofianto Widjaja.
Baca juga : CK Dorong Petani Mitra Terapkan Praktik Pertanian Lebih Ramah Lingkungan
Ia menegaskan, GPPE bukan sekadar ajang pameran, tapi jembatan strategis untuk membangun masa depan industri yang lebih adaptif. “Inovasi tak hanya ditampilkan, tapi juga diadopsi langsung oleh pelaku industri,” ujarnya.
GPPE 2026 diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan bagi sektor kemasan yang tengah naik daun. Menurut riset pasar, nilai pasar kemasan bergelombang Indonesia bisa mencapai USD 14,19 miliar pada 2032 dengan pertumbuhan tahunan 6 persen.
Rismin Yapto, Senior Project Manager PPI, menjelaskan Label & Carton Box Expo akan fokus pada tren teknologi cetak digital, mesin otomatis, dan bahan ramah lingkungan. “Segmen ini jadi tulang punggung rantai pasok kemasan dari label hingga karton yang kuat dan bisa didaur ulang,” katanya.
Lokasi pameran di kawasan PIK 2 dipilih karena strategis dan mudah diakses peserta global. Fasilitas modernnya juga mendukung peningkatan konektivitas dengan bandara, hotel, dan pusat bisnis.
Pameran ini melibatkan berbagai asosiasi seperti Asosiasi Grafika Media Indonesia (ATGMI), Federasi Pengemasan Indonesia (IPF), dan Perhimpunan Tinta Cetak Seluruh Indonesia (PITTSINDO). Mereka membahas tren industri seperti percetakan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan bahan ramah lingkungan.
Baca juga : Bali United Tegaskan Komitmen Kembangkan Pemain Muda
GPPE dan Label & Carton Box Expo 2026 terbuka untuk pelaku usaha percetakan, kemasan, dan karton bergelombang dari dalam dan luar negeri. Acara ini menawarkan peluang besar untuk memperluas jaringan, memperkenalkan produk baru, dan menjajaki peluang ekspor.
Pendaftaran peserta pameran sudah dibuka. Informasi lebih lanjut dapat diakses di situs resmi www.globalprintpackexpo.com atau melalui kontak penyelenggara di [email protected].
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
