Gempa Dahsyat 8,7 M Guncang Rusia, Indonesia Siaga Tsunami

Nasional94 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Gempabumi besar berkekuatan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah pesisir timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu pagi (30/7). Gempa ini terjadi di wilayah utara Samudra Pasifik, tak jauh dari perbatasan lempeng bumi yang aktif dan rawan gempa.

Semenanjung Kamchatka berada di bagian timur jauh Rusia, menghadap langsung ke Samudra Pasifik, di sebelah timur Siberia dan utara Jepang. Kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu daerah paling rawan gempa dan tsunami di dunia karena berada di Ring of Fire—sabuk gunung api dan patahan aktif yang melingkari Samudra Pasifik.

Gempa terjadi pada pukul 06.24 WIB, dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 100 km dari garis pantai timur Kamchatka, pada kedalaman 18 km. “Gempa ini termasuk dangkal dan disebabkan aktivitas subduksi lempeng bumi di Palung Kurile-Kamchatka,” jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).

Baca juga : Gempa 8,7 SR Guncang Rusia, Ancaman Tsunami Membayangi Hingga Jepang

Dampaknya tak hanya dirasakan di Rusia. Gelombang tsunami juga diperkirakan bisa menjalar ke Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, Guam, dan sejumlah wilayah Indonesia. BMKG pun menetapkan status Waspada untuk 10 wilayah pesisir Indonesia, termasuk Talaud, Gorontalo, Halmahera, Biak, hingga Jayapura.

“Gempa ini cukup besar dan berpotensi tsunami di sejumlah wilayah, termasuk Indonesia,” tambah Daryono. 

Berdasarkan laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gelombang tsunami berpeluang menjalar ke Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

Baca juga : Gelar Laga Uji Coba, Maung Bandung Siap Launching Jersey

Untuk wilayah Indonesia, BMKG mencatat ada 10 titik dengan status Waspada (perkiraan ketinggian tsunami < 0,5 meter), yakni:

  1. Talaud (perkiraan tiba pukul 14.52 WITA)
  2. Kota Gorontalo (16.39 WITA)
  3. Halmahera Utara (16.04 WIT)
  4. Manokwari (16.08 WIT)
  5. Raja Ampat (16.18 WIT)
  6. Biak Numfor (16.21 WIT)
  7. Supiori (16.21 WIT)
  8. Sorong Utara (16.24 WIT)
  9. Jayapura (16.30 WIT)
  10. Sarmi (16.30 WIT)

“Masyarakat di wilayah pesisir diminta tetap tenang, namun menjauhi pantai untuk sementara waktu,” tegas Daryono.

BMKG juga mencatat, hingga pukul 08.30 WIB, sudah terjadi tujuh gempa susulan, dengan magnitudo terbesar mencapai 6,9 dan terkecil 5,4.

Baca juga : Membangun NKRI Dari Desa Bila Desa Terlupakan, Indonesia Raya Terancam

Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa di wilayah Indonesia.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya hoaks dan hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui kanal resminya: website bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, atau aplikasi mobile infoBMKG dan WRS-BMKG.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

READ  Menag Terima Gelar Doctor of Divinity dari Hartford International University, AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *