Gelar RUPST, Produksi Minyak Pertamina EP 65.482 Barel Per Hari

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – PT Pertamina EP (PEP) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebagai forum strategis untuk memaparkan kinerja positif tahun buku 2024 di bidang operasional dan keuangan.

Rapat ini dihadiri oleh pemegang saham utama yakni PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Pedeve Indonesia, serta Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina EP.

Dalam RUPST tersebut, Pelaksana Tugas Direktur Utama Pertamina EP Muhamad Arifin menyampaikan sejumlah capaian signifikan di bidang operasional pada tahun buku 2024. 

Di antaranya, pelaksanaan survei seismik 2D sepanjang 234 km dan survei seismik 3D seluas 641,08 km², yang berkontribusi pada penemuan sumber daya 2C sebesar 222,86 juta barel setara minyak (MMBOE), serta tambahan cadangan terbukti (P1) sebesar 94,76 MMBOE.

“Kami juga mengoperasikan 22 lapangan yang berlokasi di 13 provinsi, yang tersebar dari utara Sumatra hingga barat Papua,” kata Arifin di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Pada tahun buku 2024, Pertamina EP mencatatkan produksi sebesar 65.482 barel minyak per hari (BOPD) dan 809,40 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD), setara dengan total 205,18 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). 

Baca juga : Gelar RUPST 2025, LPKR Umumkan Susunan Direksi Dan Komisaris Baru

Kinerja ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dicapai melalui prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule, on return atau tepat waktu, tepat anggaran, tepat waktu, tepat hasil).

“Di tengah gejolak pasar energi global dan tuntutan dekarbonisasi, Pertamina EP tetap mampu menunjukkan perannya sebagai tulang punggung produksi energi migas nasional,” ujarnya.

Dari sisi keuangan, Pertamina EP mencatatkan laba tahun berjalan sebesar 483 juta dolar AS, meningkat 125 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

READ  H 2 Lebaran KAI Daop 1 Jakarta Layani 250 Penumpang Difabel

Credit rating Perusahaan tahun 2024 memperoleh peringkat AAA (Sangat Sehat) dari Fitch Rating Indonesia, yang telah divalidasi oleh Kementerian BUMN.

Aspek keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama. Sepanjang 2024, Perusahaan berhasil mencatat 33.233.153 jam kerja selamat tanpa kecelakaan (zero fatality), yang menunjukkan implementasi standar kesehatan, keamanan, keselamatan, dan lingkungan (health, security, safety and environment/HSSE) yang mumpuni.

Kinerja lingkungan Pertamina EP berhasil mendapatkan pengakuan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). 

Baca juga : Pakar IPB: Inovasi Dekarbonisasi Pertamina Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Sebanyak 19 dari 22 lapangan Perusahaan meraih Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, yani 8 PROPER Emas, 9 PROPER Hijau, dan 2 PROPER Biru.

Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina EP menjalankan 428 program, meliputi bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, infrastruktur, dan bantuan bencana alam. 

“Dengan total realisasi anggaran sebesar Rp 44,91 miliar, program TJSL Perusahaan mendukung lebih dari 33.000 penerima manfaat langsung dan tidak langsung yang hidup berdampingan dengan wilayah kerja Pertamina EP dari lapangan Rantau, Aceh hingga Sorong, Papua,” katanya.

Di kesempatan yang sama, mewakili pemegang saham sekaligus Direktur Eksplorasi PHE, Muharram J Panguriseng menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang berhasil diraih di tengah tantangan operasi dan ekonomi global.

“PHE memberikan dukungan atas inisiatif-inisiatif strategis berikutnya yang akan dan sedang dilakukan Pertamina EP di tahun 2025,” ucapnya. 

Dia mengatakan, Pemegang Saham juga mengharapkan Pertamina EP untuk meningkatkan upaya-upaya optimalisasi biaya. Mengutamakan prinsip HSSE dan pengimplementasian kepatuhan terhadap GCG dalam setiap kegiatan operasi dan proses bisnis perusahaan.

Baca juga : Gelar RUPS, Pertamina Rombak Jajaran Direksi Dan Komisaris, Ini Daftarnya

READ  Kunjungan Dirut BEI Ke MPR Eddy Soeparno Bicara Penguatan Regulasi Dukung Perdagangan Karbon

Momen RUPST tahun buku 2024 ini mempertegas komitmen Pertamina EP tidak hanya dalam meningkatkan kinerja operasional dan keuangan.“Tetapi juga upaya transformasi sebagai perusahaan energi masa depan yang adaptif, efisien, dan berkelanjutan,” tegas Arifin.

Transformasi Energi Dan Teknologi

RUPST tahun buku 2024 ini juga menegaskan arah transformasi Pertamina EP sebagai perusahaan energi masa depan. 

Modernisasi operasional dilakukan melalui digitalisasi dan penerapan teknologi pengeboran canggih dan tepat guna, serta pengembangan proyek penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS/CCUS) sebagai bagian dari komitmen terhadap prinsip ESG (environmental, social, and governance).

Arifin menuturkan, keberhasilan pengeboran sumur eksplorasi West Beluga di wilayah kerja Donggi Matindok menjadi pencapaian penting dalam membuka potensi migas baru di kawasan lepas pantai Sulawesi. 

Penggunaan metode piling untuk pemasangan casing dan pipa konduktor turut memangkas waktu dan biaya operasi secara signifikan. “Terobosan ini memberi kami keunggulan dalam menavigasi tantangan industri migas global yang semakin kompetitif,” katanya. 


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *