Gedung Grahadi Dibakar, Senator Jatim Berduka Dan Tulis Puisi Cinta

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Senator Jawa Timur Lia Istifhama berduka, Gedung Grahadi di Surabaya dibakar demonstran. Sambil bikin puisi cinta, keponakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ini meminta agar pelaku pembakaran segera ditangkap.

Ditemui saat membagikan bunga mawar hidup yang diselipi puisi damai anak bangsa, Ning Lia—sapaan akrabnya menyerukan agar provokator ditindak tegas. Lia meminta aparat berani membuka identitas provokator. 

“Harapan saya, spill saja identitas mereka secara utuh. Supaya menjadi sanksi sosial sekaligus upaya abolisionistik agar tidak ada lagi kejahatan serupa,” ujarnya.

Apalagi, fasilitas yang dibakar adalah Gedung Grahadi yang selama ini dikenal sebagai cagar budaya heritage. “Negara kita, bumi pertiwi tanah kita terlahir, harus kita jaga warisan kekayaan dan kita tolak kita lawan aksi-aksi yang merusak keluhuran negeri,” tegasnya.

Bukan isapan jempol, ning Lia pun menunjukkan kecintaan pada bangsa melalui puisi penuh haru yang dibuatnya dan dibagikan dalam rangkaian bunga yang dibagikannya.

Baca juga : Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop

“Saya kira, saat ini penting bagi kita angkat pesan cinta. Provokator kerusuhan, apalagi perusak heritage, wajib ditindak tegas karena karena damai Indonesia tanggung jawab kita,” pungkasnya.

Sebagai bentuk keprihatinannya atas terbakarnya Gedung Grahadi, Ning Lia  menulis puisi berjudul Pesan Cinta untuk Ibu Pertiwi, lalu membagikannya bersama mawar hidup kepada warga. Puisi itu penuh keharuan, menggambarkan cinta seorang anak bangsa yang ingin menjaga negeri untuk generasi mendatang. 

“Negeri ini bukan milik kami semata, tapi warisan untuk anak cucu. Maka provokator kerusuhan, apalagi perusak heritage, wajib ditindak tegas. Damai Indonesia adalah tanggung jawab kita,” ujarnya.

READ  Bantah Beri Uang Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf ke Hakim Heru

Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang berakhir anarkis terjadi di berbagai daerah di tanah air. Jawa Timur salah satunya. Provinsi yang memiliki tagline Gerbang Baru Nusantara tersebut, kini diliputi keprihatinan akibat cagar budaya dengan nilai sejarah tak ternilai, yaitu Gedung Grahadi dibakar pada Sabtu (30/9) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Kata Khofifah, kalau pun Gedung Grahadi bisa direnovasi,  tidak akan bisa mengembalikan bentuk gedung itu 100 persen seperti semula. 

Baca juga : Adapundi Pecahkan Rekor MURI 25 Jam Non-Stop Edukasi Keuangan

“Bisa dibangun, tapi hal-hal seperti relief-reliefnya, ceiling-nya, tidak bisa dijamin sama dengan aslinya,” sesal Khofifah.

Khofifah tak bisa memperkirakan total kerugian imbas terbakarnya Gedung Negara Grahadi. Menurutnya dampak kerusakan di Gedung Negara Grahadi tak ternilai harganya, karena bangunan ini bersejarah dan merupakan cagar budaya.

Sedangkan terkait pelaku, ia meyakini pelakunya bukan warga Jatim. “Saya tidak meyakini yang tega merusak itu orang Jawa Timur. Saya enggak yakin. Saya meyakini orang Jawa Timur baik,” ungkapnya.

Misteri pelaku Gedung Grahadi sedang rame di media sosial. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sosok pria misterius berjaket ojek online (ojol) diduga sebagai pelaku pembakaran.

Pria nyentrik ini terlihat memakai jaket ojol warna hijau, membawa tas ransel dan menggunakan helm berkaca rapat menutupi hampir seluruh wajahnya. Ia terlihat mengenakan celana hijau army panjang berkantong lengkap dengan sepatu Adidas Terrex, yang didominasi warna hitam, yang membuat kejanggalan bahwa sosok tersebut bukan benar-benar seorang pengemudi ojol.

Baca juga : Bamsoet Dukung Groud Breaking Jewel Garden PIK 2, Motor Baru Ritel Dan Kuliner

Unggahan itu ramai diperbincangkan usai akun X @_gladhys membagikan cerita temannya yang ikut dalam aksi demonstrasi di Surabaya.

READ  PSG Gagal Sempurna, Chelsea Raja Dunia!

“Semua orang kesulitan mernyalakan api… Sampai akhirnya seseorang berjaket gojek kinclong bersepatu adidas dengan helm dan masker fullface datang entah dari mana dan menyalakan torch. Soo?” tulis unggahan itu.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *