RM.id Rakyat Merdeka – Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 M sudah memasuki fase akhir, yaitu pemulangan jemaah haji dari Madinah ke Tanah Air. Hal ini ditandai dengan keberangkatan 422 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ-07) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Fase pemulangan jemaah haji terbagi dalam dua gelombang. Jemaah yang berangkat pada gelombang I pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Proses ini sudah selesai pada 26 Juni 2025. Sebanyak 263 kelompok terbang (kloter) dengan 102.552 jemaah (50,1 persen) telah kembali ke Indonesia. Bersamaan dengan itu, dimulai fase pemulangan jemaah yang berangkat pada gelombang II melalui Bandara AMAA Madinah.
Baca juga : Wagub NTB Kawal Pemulangan Jenazah Juliana Marins
“Jemaah BDJ-07 terbang dari Bandara AMAA Madinah pada sekitar pukul 02.10 waktu Arab Saudi. Hal itu sekaligus menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Madinah,” terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi, di Jeddah, Kamis (26/6/2025).
Proses pemulangan jemaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 10 Juli 2025. “Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dalam keadaan sehat dan proses kepulangan ke Tanah Air berjalan lancar,” sambungnya.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia 2025: Didominasi Perempuan, Mayoritas Ibu Rumah Tangga
Muchlis menjelaskan, saat ini petugas Daker Madinah sedang menghadapi puncak layanan jemaah haji untuk fase kedua. Selain menerima kedatangan jemaah haji dari Makkah, petugas Madinah juga memberikan layanan pemulangan jemaah dari hotel ke Bandara AMAA Madinah.
“Puncak layanan pertama di Madianh terjadi pada fase kedatangan. Petugas Madinah menerima kedatangan jemaah dari Tanah Air dan memberangkatkan ke Makkah. Saat ini fase puncak kedua, petugas menerima kedatangan jemaah dari Makkah sekaligus memulangkan melalui Bandara Madinah,” paparnya.
Baca juga : Menag: Penerbangan Pemulangan Jemaah Haji Sudah Mulai Lancar
Kepala Daerah Kerja Madinah M Lutfi Makki menambahkan, 422 jemaah BDJ-07 diberangkatkan dari hotel di Madinah ke bandara AMAA Madinah sejak pukul 22.10 WAS atau empat jam sebelum terbang. Proses mobilisasi jemaah menggunakan 11 bus yang dilayani oleh Syarikah Rawaf Muna.
“Alhamdulillah proses pergerakan jemaah berjalan lancar dan aman. Semoga kondisi ini akan terus berjalan hingga akhir pemulangan pada 10 Juli 2025,” jelas Makki, panggilan akrabnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.