ESB Masuk Daftar Forbes Asia “100 to Watch” 2025

Nasional79 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Perusahaan teknologi penyedia software all-in-one berbasis cloud untuk industri makanan dan minuman, (Food & Beverages/F&B), ESB, berhasil masuk dalam daftar Forbes Asia ‘100 to Watch’ 2025 pada kategori Enterprise Technology & Robotics.

Daftar tahunan ini menampilkan perusahaan rintisan dan skala kecil di Asia Pasifik yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan tinggi, inovasi kuat, dan dampak nyata bagi industrinya. Masuknya ESB ke daftar semakin menguatkan posisinya sebagai pionir teknologi sistem F&B terintegrasi dari Indonesia.

Baca juga : BRI Dinobatkan Jadi Perusahaan Publik Terbesar Di Indonesia Dalam Daftar Forbes Global 2000 Tahun 2025

“Masuknya ESB ke daftar Forbes Asia 100 to Watch menjadi milestone penting, tidak hanya bagi perjalanan kami, tetapi juga bagi industri F&B Indonesia. Apresiasi ini menunjukkan bahwa solusi yang lahir di Indonesia mampu memberi dampak regional dengan relevansi global,” kata Co-Founder & CEO ESB, Gunawan, dalam keterangannya, Rabu (10/9/2025). 

Besarnya kontribusi industri F&B sebagai salah satu pilar utama ekonomi kreatif nasional menegaskan relevansi kehadiran ESB. Pada 2025, sektor ini menyumbang Rp 1.400 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, menyerap sekitar 27 juta tenaga kerja, dan ditargetkan menarik investasi hingga Rp 136,28 triliun. Transformasi digital pun menjadi faktor kunci menjaga daya saing dan pertumbuhan industri.

Baca juga : Pertamina Posisi Ketiga Fortune Southeast Asia 500 Tahun 2025

Sejak berdiri pada 2018, ESB telah menjadi mitra digital bagi lebih dari 30.000 merchant dan 13.000 brand di Indonesia dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM kuliner hingga jaringan restoran besar. Lebih dari 500 juta transaksi senilai Rp 65 triliun telah diproses melalui sistem ESB, membuktikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem F&B.

READ  Bantu Jemaah Terpisah Rombongan, Syarikah Sediakan Mobil Golf di Mina

Melengkapi ekosistemnya, ESB menghadirkan OLIN, asisten Artificial Intelligence (AI) pertama di industri kuliner Indonesia. Dikembangkan secara lokal, OLIN dirancang untuk membantu pengusaha kuliner mengambil keputusan berbasis data, meningkatkan penjualan hingga 50 persen, menghadirkan analisis dengan akurasi 98 persen, dan mendeteksi potensi fraud secara otomatis.

Baca juga : Bank DKI Raih Indonesia Top Digital Innovation Award 2025

OLIN menjadi bagian dari ekosistem ESB yang terdiri dari ESB Point of Sales (POS), ESB Core (ERP), dan ESB Order. Sehingga menjadikan ESB bukan sekadar penyedia sistem operasional, melainkan mitra strategis bagi pertumbuhan bisnis kuliner.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *