RM.id Rakyat Merdeka – Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang merombak susunan Kabinet Merah Putih (KMP).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan reshuffle adalah hak prerogatif presiden.
“Kalau beliau melihat ada menteri yang sudah tidak pas di posnya, ya itu hak presiden untuk melakukan reshuffle,” kata Hermawi, Senin (8/9/2025).
Baca juga : Reshuffle Kabinet, Pengamat: Prabowo Ingin Kerja Cepat dan Fokus
Menurut Hermawi, perombakan kabinet bukan semata manuver politik. Ia menilai langkah itu bentuk keseriusan Presiden Prabowo dalam memberikan pelayanan publik.
“Intinya Presiden ingin memberi yang terbaik untuk pelayanan bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Presiden Prabowo sore tadi resmi melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini menandai reshuffle kabinet kedua sejak ia dilantik Oktober lalu.
Baca juga : Presiden Prabowo Bertolak ke Beijing Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, perubahan dilakukan setelah evaluasi rutin yang digelar presiden bersama timnya. “Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus-menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore hari ini Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” kata Prasetyo.
Sejumlah nama besar diganti. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Budi Gunawan dilepas dari jabatannya. Namun, Prabowo belum menunjuk pengganti definitif. Untuk sementara, posisi itu diisi pejabat ad interim.
Di bidang keuangan, Sri Mulyani juga resmi diganti. Posisinya kini diisi ekonom Purbaya Yudhi Sadewa yang langsung dilantik di Istana.
Baca juga : Denny JA: Dukungan Ke Prabowo Perlu Diperkuat
Perubahan lain, Abdul Kadir Karding diberhentikan sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang juga menjabat Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Posisi itu kini diisi Mukhtarudin.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi digantikan Ferry Juliantono. Sementara Dito Ariotedjo dilepas dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Prabowo juga mengumumkan kementerian baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah. Irfan Yusuf ditunjuk sebagai menteri pertama di pos tersebut, dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakil menteri.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.