PropertyandtheCity.com, Tangerang [Banten] – Paramount Gading Serpong (1.200 hektar), Tangerang (Banten), tak henti-hentinya membangun. Akses banyak ditambah dan diperbarui, sementara pusat bisnis baru terus bermunculan. Jumlah penghuninya juga sudah lebih dari 120.000 jiwa. Masyarakat Jabodetabek yang bolak-balik melakukan aktivitas di dalam kawasan pun tak terhitung jumlahnya. Bahkan lebih dari 40 klaster aktif dan boulevard utama yang dilintasi hingga 15.000 kendaraan per jam. Kawasan ini menjelma seperti bak kota modern dengan segala fasilitas dan akses yang mumpuni.
Melalui kampanye bertajuk “Everything is Near, Everything is Here”, kawasan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan hidup dalam satu lokasi terpadu.
Chrissandy Dave, Direktur Sales & Marketing Paramount Land, menjelaskan, Gading Serpong kini telah berkembang menjadi pusat ekonomi (economic hub) yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kawasan Tangerang Raya hingga Jabodetabek. “Aktivitas bisnis di Gading Serpong kini menyebar merata, tidak hanya terpusat di satu titik. Salah satunya adalah kawasan selatan Gading Serpong, yang kini dikenal sebagai ‘The Most Vibrant Commercial Area’,” ujarnya, dalam keterangan tertulis diterbitkan Selasa (22/7).
Salah satu kawasan bisnis yang tak pernah sepi pengunjung adalah Aniva. Digagas Februari 2021 lewat produk perdananya, Aniva Junction. Area ini mengusung konsep lifestyle commercial strip dengan deretan ruko didesain terbuka, jalur pejalan kaki nyaman tanpa boom gate, serta parkir luas dan akses langsung ke jalan penghubung Gading Serpong–Kota BSD. Seluruh tahap 1 sebanyak 94 unit, terjual habis dalam kegiatan penjualan yang dilakukan secara daring pada 27 Februari 2021.
Pada Maret 2021, Paramount Land -pengembangnya-, merilis Aniva Grande sebanyak 41 unit ruko dengan pilihan denah ukuran standar rata-rata 4,5×9 meter persegi, selain itu ada lebar 5-6,5 meter dengan panjang bervariasi mulai 12-17 meter. Penjualan perdana Aniva Grande, akan dilakukan pada tanggal 6 Maret 2021 dan langsung ludes terjual dalam sehari.
Chrissandy bilang, alasan Aniva laris manis diburu konsumen baik investor maupun pengusaha adalah karena letaknya strategis. Berada di tengah lebih dari 30 klaster hunian, mudah diakses, serta memiliki visibilitas tinggi. Deretan ruko dengan okupansi hampir penuh menawarkan berbagai pilihan kuliner, mulai dari masakan lokal, Chinese dan Japanese food, seafood, hingga kafe kekinian. Selain itu, Aniva juga didukung oleh anchor tenant seperti Alfamidi, Bethsaida Clinic, karaoke keluarga, tempat kursus, serta layanan kecantikan dan kesehatan.
“Aniva ini diincar karena lokasinya di gerbang utama koridor selatan, dengan visibilitas maksimal, akses ganda dari dua jalan tembus Gading Serpong–BSD, serta konektivitas langsung ke Pasadena Central District. Sebab itu, proyek ini menjadi salah satu kawasan komersial paling diminati, baik oleh konsumen, pelaku usaha, maupun investor. Untuk menjawab tingginya permintaan, kami akan segera memperkenalkan produk komersial terbaru yang membawa pengalaman baru bagi pengunjung,” paparnya.
Ke depan Paramount Land berkomitmen untuk terus membangun dan melengkapi fasilitas kotanya, termasuk membuka akses jalan baru, menyempurnakan sistem lalu lintas, dan berbagai peningkatan layanan publik lainnya.

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/di-segala-situasi-investasi-ruko-di-paramount-gading-serpong-tetap-favorit/