Darmizal Beberkan 9 Alasan Jokowi Pantas Jadi Ketum PSI

Nasional82 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Ketua Umum Relawan Jokowi for Prabowo-Gibran (ReJO), HM Darmizal MS, menilai bahwa jika Presiden Joko Widodo benar-benar memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), hal itu akan menjadi langkah besar dalam menggeser arah demokrasi simbolik menuju politik solidaritas yang lebih inklusif.

Pernyataan itu disampaikan Darmizal saat dimintai tanggapan soal kabar yang menyebut nama Jokowi sebagai calon kuat Ketua Umum PSI. Menurutnya, konstelasi politik nasional akan mengalami transformasi signifikan jika Jokowi berada di pucuk kepemimpinan PSI.

“Dunia saat ini sangat membutuhkan solidaritas yang lebih kuat dari sebelumnya. Dan Jokowi adalah simbol dari politik solidaritas itu,” kata Darmizal, Senin (19/5/2025).

Darmizal menguraikan sembilan alasan mengapa Jokowi pantas memimpin PSI. Pertama, Jokowi dinilai sebagai figur yang memiliki fondasi kuat dalam politik kerakyatan yang relevan dengan perkembangan zaman. Gaya kepemimpinan blusukan dan kesederhanaan Jokowi mencerminkan nilai solidaritas yang sejalan dengan visi PSI.

Baca juga : Menteri Maman Beberkan Peran Penting UMKM Dalam Program MBG

Alasan kedua, Jokowi disebut sebagai antitesis dari demokrasi simbolik yang kerap terjebak dalam retorika tanpa substansi. “Jokowi adalah pemimpin yang bicara dengan hasil konkret, bukan simbol,” ujarnya.

Ketiga, Jokowi dinilai mampu mendorong regenerasi politik berbasis nilai. Dengan pengalaman dan legitimasi politiknya, ia dapat berperan sebagai jembatan antargenerasi dalam politik nasional.

Landasan keempat, Jokowi dianggap mampu melampaui sekat-sekat politik identitas. Menurut Darmizal, kolaborasi dengan PSI bisa menghadirkan narasi politik inklusif yang menekankan solidaritas alih-alih sektarianisme.

Kelima, pendekatan pragmatis Jokowi yang berbasis moral dinilai akan selaras dengan semangat transparansi dan antikorupsi yang diusung PSI. “Ini adalah sintesis antara pragmatisme hasil dan prinsip moral,” kata Darmizal.

READ  Telepon Polisi Bocah Laporkan Ayah Merampok Angpao Miliknya

Baca juga : DPR Diminta Segera Rampungkan Regulasi Transportasi Online

Alasan keenam, Jokowi disebut mampu membawa solidaritas ke dalam kebijakan publik. Dengan pendekatannya yang membumi, Jokowi dianggap dapat memastikan kebijakan tetap responsif terhadap kelompok marjinal.

Ketujuh, Darmizal menilai Jokowi memiliki visi dalam mendemokratisasi ruang ekonomi. Melalui pemerataan pembangunan dan konektivitas, ia membuka akses ekonomi bagi kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan.

Landasan kedelapan, Jokowi dinilai memahami pentingnya komunitas sebagai basis politik. Dengan latar belakangnya sebagai wali kota dan gubernur, ia dinilai mampu memperkuat ekosistem politik berbasis komunitas yang responsif.

Terakhir, Jokowi disebut sebagai figur yang mampu meredefinisi kepemimpinan di era disrupsi. Kolaborasi dengan PSI yang melek teknologi bisa menghasilkan model kepemimpinan baru yang adaptif dan progresif.

Baca juga : Cuaca Besok Hujan Atau Panas Di Jakarta? Ini Info BMKG, Sabtu (17/5)

“Dengan semua landasan itu, Jokowi dan PSI bisa menghadirkan wajah baru politik Indonesia—politik yang membumi, inklusif, dan berorientasi pada solidaritas,” pungkas Darmizal.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *