Dari Kuliner Halal hingga Petualangan yang Menyentuh Jiwa

Infrastruktur2 Dilihat
Australia Barat, Surga Wisata Ramah Muslim: Dari Kuliner Halal hingga Petualangan yang Menyentuh Jiwa
Aerial View of Matagarup Bridge Zip + Climb, Burswood


Jakarta, propertyandthecity.com
Ada yang berbeda dari wajah Australia Barat beberapa tahun belakangan ini. Bukan hanya karena bentang alamnya yang memukau atau langit birunya yang seolah tak berujung, tetapi karena wilayah ini kini menjelma menjadi destinasi wisata ramah Muslim yang penuh pesona. Di sini, keindahan alam berpadu dengan kenyamanan spiritual, menciptakan harmoni yang menenangkan bagi setiap pelancong yang datang — sebuah pengalaman yang tak sekadar menyenangkan mata, tapi juga menentramkan hati.

Jejak Rasa di Negeri Kangguru

Tak perlu jauh-jauh mencari cita rasa yang familiar. Di Perth, ibukota Australia Barat, aroma rempah Asia, Timur Tengah, hingga Mediterania seolah berpadu di udara.

Coba singgah ke Cairo Café & Restaurant, tempat yang menyajikan kebab dan shawarma hangat dengan bumbu khas Mesir. Suasananya hangat, cocok untuk makan bersama keluarga selepas menjelajahi kota. Sementara Sedap Restaurant menjadi oasis bagi lidah Asia Tenggara — di sini, nasi goreng dan laksa disajikan dengan cita rasa autentik yang mengingatkan pada rumah.

Bagi pencinta manis, The Margaret River Chocolate Company di pusat Perth dan Swan Valley wajib masuk daftar kunjungan. Cokelat-cokelatnya bersertifikat halal dan dibuat dari bahan lokal berkualitas. Tak jauh dari sana, Mondo Nougat dan The House of Honey menawarkan kenikmatan sederhana: nougat lembut, madu murni tanpa tambahan kimia, dan udara pedesaan yang menyejukkan. Tempat-tempat ini bukan sekadar toko, tapi perhentian kecil yang menghadirkan kedamaian di tengah perjalanan.

Petualangan dengan Sentuhan Spiritual

Australia Barat juga tahu cara memanjakan jiwa petualang.
Di Perth, wisatawan bisa memacu adrenalin lewat Matagarup Zip & Climb atau Vertigo Tour by The Ozone — dua atraksi yang membawa pengunjung menapaki ketinggian jembatan dengan panorama kota yang spektakuler. Semua dirancang dengan standar keselamatan tinggi, jadi tak perlu khawatir.

READ  Ternyata Tak Hanya Laut, Jangan-Jangan Langit Juga Disertifikatkan
Masjid Ar-Rahman di Gosnells

Bagi yang ingin menjelajah kota dengan cara lebih santai, ada Oh Hey WA Tours dan Peddle Perth, yang menawarkan tur kota menggunakan becak modern berdesain futuristik. Pemandu lokal akan membawa wisatawan menyusuri gang-gang penuh warna, sambil berbagi kisah tentang sejarah dan kehidupan warga Perth yang ramah.

Tak jauh dari pusat kota, berdiri megah Masjid Ar-Rahman di Gosnells. Kubahnya berkilau di bawah sinar matahari sore, menjadi tempat yang nyaman untuk beribadah dan bersilaturahmi dengan komunitas Muslim setempat. Masjid ini seolah menjadi titik temu antara perjalanan spiritual dan petualangan.

Harmoni di Alam Terbuka

Jika ingin menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, arahkan langkah ke Swan Valley atau Mandurah.
Di Mandurah, wisatawan bisa menemukan karya seni alam yang unik — Giants of Mandurah, patung-patung kayu raksasa hasil karya seniman Denmark, Thomas Dambo. Patung-patung ini tersembunyi di balik rimbun pepohonan, menghadirkan sensasi petualangan keluarga yang memadukan seni, keberlanjutan, dan keajaiban alam.

Perth Small Bar Tour with Peddle Perth

Sementara Swan Valley menawarkan panorama lembah hijau, pasar lokal, dan deretan restoran halal yang tersebar di sepanjang rute yang indah. Di sore hari, cahaya matahari yang lembut menimpa ladang anggur, menciptakan pemandangan yang nyaris spiritual — tempat sempurna untuk bersantai dan merenung.

Dan tentu saja, tak lengkap tanpa mampir ke Fremantle, kota pelabuhan bersejarah dengan suasana pesisir yang semarak. Di sinilah seni jalanan, kafe ramah halal, dan pasar tradisional hidup berdampingan, menghadirkan sensasi “hidup yang lambat” namun penuh warna.

Destinasi yang Menyambut Semua

Lebih dari sekadar destinasi wisata, Australia Barat kini menjadi simbol keterbukaan dan inklusivitas. Dari kuliner halal, petualangan seru, hingga fasilitas ibadah yang mudah dijangkau, semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim dari berbagai penjuru dunia — termasuk Indonesia.

READ  Damai Putra Temui Warga KHI Bahas Protes Akses Jalan

Di negeri dengan langit paling biru ini, setiap langkah terasa seperti perjalanan untuk menemukan harmoni antara jiwa dan alam. Karena pada akhirnya, berwisata bukan sekadar mencari tempat baru, tapi juga menemukan makna di setiap perjalanan. (*)

Artikel ini Disadur Dari Berita : https://propertyandthecity.com/australia-barat-surga-wisata-ramah-muslim-dari-kuliner-halal-hingga-petualangan-yang-menyentuh-jiwa/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *