RM.id Rakyat Merdeka – DANA dan Ant International berkolaborasi dengan Konservasi Indonesia, meluncurkan Ocean Buddy, mini program interaktif di dalam aplikasi DANA yang mengajak 200 juta pengguna terdaftar di Indonesia untuk berpartisipasi dalam menjaga laut.
Inisiatif ini diumumkan pada World Conservation Congress 2025 yang digelar oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) di Abu Dhabi.
Chief Executive Officer (CEO) & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, permasalahan lingkungan semakin nyata dan mendesak.
“Kini, saatnya industri tekfin juga berperan aktif dalam menghadirkan teknologi yang bisa mendukung keberlanjutan,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).
Melalui inisiatif Ocean Buddy, sambung Vince, sekaligus ingin membuktikan bahwa inovasi teknologi bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan menjaga ekosistem laut terutama hiu paus.
“Inilah teknologi inklusif yang kami maksud, berdampak bagi perekonomian sampai pelestarian lingkungan,” ujarnya.
Dia menuturkan, terinspirasi oleh Ant Forest, pionir global dalam inisiatif lingkungan berbasis digital, Ocean Buddy menghadirkan pengalaman edukatif yang dikemas dengan elemen gamifikasi dan desain visual yang menarik.
Baca juga : DPR: Shutdown AS Jadi Risiko sekaligus Peluang bagi Ekonomi Indonesia
“Inisiatif ini mendorong partisipasi publik yang lebih luas dan berkelanjutan dalam upaya konservasi, khususnya perlindungan hiu paus di pesisir selatan Jawa,” ungkapnya.
Melalui sistem peringkat skor kumulatif (EXP) dan Impact Coins, aktivitas digital harian pengguna DANA dikonversi menjadi kontribusi nyata bagi proyek konservasi.
Seperti pelatihan tanggap darurat mamalia laut terdampar serta perlindungan habitat hiu paus.
EXP berfungsi sebagai skor akumulasi seumur hidup yang menentukan posisi di leaderbord, sementara Impact Coins dapat didonasikan dan diperoleh melalui berbagai aktivitas di aplikasi.
Seperti bermain mini game membersihkan laut, menjawab kuis, dan melakukan check-in harian. Seluruh konten edukatif dalam Ocean Buddy telah diverifikasi oleh Konservasi Indonesia.
Vince mengatakan, inisiatif Ocean Buddy menegaskan komitmen DANA terhadap upaya keberlanjutan dengan fokus membangun ketahanan iklim bagi bisnis dan masyarakat Indonesia melalui analisis proaktif dan aksi yang bertanggung jawab.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menjadi habitat utama hiu paus, spesies pemakan plankton yang berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Baca juga : Kilang Pertamina Internasional Lampaui Target Operasional Semester I-2025
Namun, berdasarkan penelitian Konservasi Indonesia, populasi hiu paus di perairan Indo-Pasifik telah menurun hingga 63 persen dalam 75 tahun terakhir akibat insiden terdampar dan berbagai ancaman lainnya.
Proyek ini juga menjadi kolaborasi terbaru di bawah Programme Sirius menjadi wadah kolaborasi global yang mempertemukan 13 pemimpin dompet digital dunia.
“Termasuk DANA, untuk menghadirkan aksi keberlanjutan yang inklusif dan mudah dijangkau lewat inovasi digital,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat komitmen keberlanjutan global, Ant International meluncurkan Kerangka Kerja Keberlanjutan pada Juni 2025, yang berfokus pada kolaborasi lintas sektor, perluasan inklusi, serta membangun kepercayaan melalui inovasi di bidang pembayaran dan teknologi keuangan.
Pada 2024, Programme Sirius memperkenalkan AquaViva di ajang COP29, sebuah inisiatif global yang berfokus pada perluasan upaya konservasi laut melalui kolaborasi terbuka.
Ke depan, para mitra berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan kemitraan Ocean Buddy, serta menghadirkan fitur-fitur baru yang mendorong edukasi dan aksi nyata dalam konservasi laut di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Chief Sustainability Officer Ant International Leiming Chen menambahkan, misi Ant International adalah membangun pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi terbuka.
Baca juga : TNI AD Gelar Patroli Skala Besar Jaga Kondusifitas
“Kami senang dapat mendukung pemimpin industri seperti DANA dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan pertumbuhan bagi beragam komunitas di seluruh dunia,” katanya.
Dengan bersama-sama mengembangkan solusi inovatif dan saling berbagi pembelajaran, dia mengajak seluruh pihak untuk dapat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera, dari tingkat lokal hingga global.
Di kesempatan yang sama, Director of Partnership and Communications Konservasi Indonesia Tinton Galih Yudhianto menuturkan, keberadaan hiu paus sangat erat dengan kesehatan laut Indonesia.
“Konservasi Indonesia mendukung DANA melalui program Ocean Buddy, dengan berbagi pengetahuan ilmiah sekaligus mengajak masyarakat untuk merasakan aksi sederhana yang dapat menjadi kontribusi nyata,” ucapnya.
Dengan kesadaran kolektif dan kolaborasi lintas sektor ini, dirinya yakin bahwa upaya menjaga kelestarian laut dapat semakin kuat dan berkelanjutan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
