RM.id Rakyat Merdeka – Kabar gembira buat rakyat miskin. Bulan ini, Pemerintah menggelontorkan berbagai bantuan sosial (bansos). Mulai dari beras, uang tunai, subsidi gaji, hingga makan gratis. Semua diguyur demi jaga perut dan kantong rakyat tetap aman.
Terbaru, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) alias bantuan beras mulai disalurkan. Tak tanggung-tanggung, 18,2 juta warga di seluruh Indonesia kebagian jatah bantuan ini.
“Setiap penerima langsung terima 20 kilogram beras untuk dua bulan sekaligus,” ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Sabtu (5/7/2025).
Penyaluran ini didasari Surat Penugasan Bapanas Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025, yang menugaskan Perum Bulog menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Bulog diminta menyalurkan beras kualitas bagus.
Baca juga : Ditemani Koster, Gibran Blusukan Di Pasar Bali
“Alhamdulillah, penugasannya sudah keluar 4 Juli kemarin. Ini bukti komitmen Presiden Prabowo pada rakyat. Kita pastikan berasnya bagus,” ucap Arief.
Ia mengakui, prosesnya sempat molor gara-gara nunggu anggaran dari Kemenkeu. Tapi, katanya, itu justru bagian dari perbaikan tata kelola. “Ini juga jadi rekomendasi dari BPK,” katanya.
Bantuan ini bakal menyasar penerima manfaat di 38 provinsi, berdasarkan data DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) hasil padanan Kemensos dan BPS. Sebagai cadangan, Bapanas juga siapkan 4 juta nama tambahan untuk antisipasi jika ada perubahan data di lapangan.
Penyalurannya melibatkan semua unsur: dari pemda sampai aparat TNI-Polri. “Tiap daerah punya tantangan masing-masing. Tapi kami yakin bisa diatasi secara kolaboratif,” tegas Arief.
Baca juga : Pengamanan Ketat FNPP, Buka Sepatu Dan Cek Memory Card
Tak cuma beras, bansos lainnya juga jalan terus. Salah satunya Bantuan Subsidi Upah (BSU). Tahap pertama sudah cair ke 2,45 juta pekerja per 24 Juni 2025. Tiap orang menerima Rp 600 ribu untuk dua bulan.
“Total penerima BSU tahap pertama ada 3,69 juta. Sisanya masih proses validasi,” ujar Menaker Yassierli di Gedung Kemnaker, Jalan Gatot Subroto.
Yassierli menjelaskan, pihaknya telah menerima data 4,5 juta calon penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Penyaluran BSU dilakukan melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN), dan untuk Aceh lewat BSI. Kalau tak punya rekening? Lewat PT Pos, seperti tahun lalu. “BSU ini bagian dari lima paket stimulus ekonomi. Target totalnya 17 juta pekerja,” kata Yassierli.
Selain BPNT dan BSU, bantuan lain Program Keluarga Harapan (PKH) juga lanjut. Disalurkan 4 kali dalam setahun: Januari–Maret, April–Juni, Juli–September, dan Oktober–Desember. Bentuknya uang tunai dengan jumlah yang beda-beda tergantung kategori penerima.
Baca juga : Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Muncul Lagi
Lalu ada program unggulan Presiden Prabowo: Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini diketahui sudah mulai sejak Januari 2025, sempat disesuaikan selama Ramadan, sekarang jalan lagi. Dibagikan pagi hari di sekolah-sekolah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.