RM.id Rakyat Merdeka – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI sukses mengantongi transaksi sebesar Rp 2,66 triliun, atau di atas capaian tahun lalu sebesar Rp 2,47 triliun dalam BSI International Expo 2025.
Segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan korporasi dalam event tersebut, menjadi kontribusi terbesar.
Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo (jabatan efektif sampai dinyatakan lulus uji kepantasan dan kepatutan OJK/Otoritas Jasa Keuangan) bersyukur, dengan pencapaian gelaran BSI International Expo 2025.
Capaian ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap expo yang mengusung konsep ekosistem halal dan keuangan syariah secara holistik.
“Transaksi Rp 2,66 triliun ini merupakan bagian dari business matching antara UMKM dan berbagai sektor industri. Kami berharap UMKM yang tergabung dalam expo, dapat mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan setelah acara usai,” katanya dalam acara closing ceremony BSI International Expo 2025, di Jakarta, Minggu (29/6/2025).
Baca juga : BSI International Expo 2025 Incar Transaksi Lebih Dari Rp 2,4 T
Anggoro menuturkan, gelaran signature tahunan BSI ini berhasil mendatangkan lebih dari 60.191 pengunjung atau mengalami kenaikan dari tahun lalu yang mencapai 50 ribu pengunjung.
Selain itu, expo juga sukses mencatatkan 30 penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) business matching dengan potensi transaksi mencapai 20,8 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 337,75 miliar. Business matching ini diikuti oleh 552 buyer dari berbagai negara.
“Business matching ini adalah pintu awal. Kami akan terus mendampingi UMKM agar tumbuh besar dan ekonomi syariah semakin maju,” ujar Anggoro.
BSI, sambung Anggoro, juga mendorong penguatan bisnis emas di Indonesia sebagai bulion bank (bank emas) pertama di Tanah Air. Program ‘One Family One Kilogram Emas’ diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk menabung emas sebagai bagian dari kesejahteraan.
Di sektor lain, BSI juga mengajak masyarakat untuk segera mendaftar haji dan umrah, mengingat potensi pendaftar yang masih besar. Yaitu, sekitar 8,9 juta orang yang eligible, namun belum mendaftar.
Baca juga : BSI International Expo 2025 Incar Transaksi Business Matching Hingga Rp 290 Miliar
Transaksi terbesar dalam expo ini didominasi oleh sektor retail. Khususnya fashion, makanan, dan travel haji-umroh, dengan kontribusi signifikan dari bisnis emas.
“Transaksi retail (termasuk di dalamnya emas dan UMKM) mencapai sekitar 40 persen, dari total transaksi Rp 2,66 triliun,” sebutnya.
Anggoro menuturkan, melalui expo ini, pihaknya ingin menegaskan bahwa ekosistem halal adalah jawaban atas kondisi ekonomi yang sering kali menantang.
“Dengan semangat agile dan innovative, BSI berkelanjutan mendorong pengembangan Islamic Ecosystem di Tanah Air, melalui kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder,” kata Anggoro.
Di kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan, salah satu contoh keberhasilan UMKM yang didampingi BSI adalah suksesnya business matching dari 52 buyer mancanegara menghasilkan 30 MoU deal business selama expo.
Baca juga : BSI International Expo 2025 Hadirkan Maher Zain Secara Ekslusif
Hal ini tegas Bob, membuktikan daya saing UMKM Indonesia mampu masuk di dalam kancah global. Hadirnya BSI Expo menjadi wadah untuk misi keberlanjutan.
“Transaksi deal terbesar itu ada di dua komoditas. Satu, cengkeh sebesar Rp 42,3 miliar (2,6 juta dolar AS) dengan Australia. Dan, kopi senilai Rp 38,9 miliar (2,4 juta dolar AS) dengan Azerbaijan.
Sementara tahun lalu, komoditas cabai menjadi unggulan. Dari kesepakatan deal business sebesar 2 ton menjadi 8 ton dengan Malaysia. Bob menuturkan, komitmen BSI untuk terus membangun ekosistem halal yang kuat melalui kegiatan seperti expo ini, dengan fokus pada sektor UMKM halal, fashion, makanan, pariwisata, dan lainnya.
“Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi syariah Indonesia dan memperluas pasar global produk halal,” pungkas Bob.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.