BPKH-Muhammadiyah Kampanye Haji Ramah Lingkungan

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah meluncurkan kampanye besar mewujudkan Haji Ramah Lingkungan, atau Responsible Green Hajj, pada 5 Juni 2025.

Kampanye ini, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan wukuf di Arafah. Sontak, momentum ini dijadikan sebagai peluang strategis kepemimpinan Indonesia dalam diplomasi haji dan lingkungan.

“Selama musim haji, jutaan ton sampah dihasilkan. Dengan 221.000 jemaah Indonesia dan jutaan lainnya dari seluruh dunia, kontribusi Indonesia dalam pengurangan limbah sangat berarti,” ujar Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Harry meyakini, kampanye ini akan memberikan dampak yang baik. Pasalnya, Jemaah Indonesia tidak hanya dikenal disiplin dan tertib, tapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan ibadah haji global.

Baca juga : Agar Jemaah Tenang, Dirjen Haji Turun Langsung Bagikan Kartu Nusuk

“Selain sampah, penggunaan air menjadi perhatian serius,” tekannya.

Selain itu, Harry juga menyebut kampanye green hajj ini adalah bagian strategi untuk menggaet generasi muda, khususnya Gen Z, yang menurut studi University of Pennsylvania (2021), sebanyak 59,2 persen di antaranya sangat peduli terhadap isu lingkungan.

“Kita ingin menumbuhkan kesadaran sejak dini, bahwa berhaji bukan hanya soal ibadah spiritual, tapi juga tanggung jawab ekologis. Kita ingin Gen Z melihat haji sebagai sesuatu yang relevan, bermakna, dan keren,” katanya.

BPKH melihat peluang strategis untuk menjangkau generasi muda dalam program haji berkelanjutan. Analisanya, Gen Z sangat peduli terhadap dua hal. Yaitu, spiritualitas dan lingkungan.

Baca juga : Memperbaiki Lingkungan

“Kami ingin menjadikan haji sebagai perjalanan yang tidak hanya religius, tapi juga relevan secara sosial dan ekologis. Lewat aplikasi digital dan edukasi hijau, kami ingin haji jadi urusan anak muda juga, bukan hanya orang tua,” katanya.

READ  Mahfud MD Dukung Kejaksaan Bongkar Mafia Peradilan

Harry mengatakan, pihaknya mengedepankan nilai “bersih sebagian dari iman”, BPKH ingin menjadikan Indonesia sebagai role model dalam pelaksanaan haji yang ramah lingkungan di tingkat global.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menekankan pentingnya menjaga lingkungan apalagi dalam pelaksanaan ibadah kurban. Salah satu cara yang dilakukan Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah bersama BPKH yaitu dengan mengurangi penggunaan plastik.

“Umat berkurban, kemudian mereka olah ya, kemudian mereka bagi-bagi, dan ketika mereka bagi-bagi mereka mempergunakan plastik, sehingga kebutuhan plastik meningkat tajam di bulan haji ini untuk kepentingan menempatkan daging kurban,” kata Anwar di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Baca juga : SUN Energy Dan Bekasi Power Kembangkan Kawasan Industri Ramah Lingkungan

Anwar mengatakan, plastik untuk membungkus daging kurban bisa diganti dengan daun atau kertas. Selain proses pemberian daging yang ramah lingkungan, Anwar juga menekankan tentang proses pasca hewan kurban disembelih itu agar kotorannya tidak dibuang ke sungai atau aliran air.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *