Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba, Polri Lindungi Generasi Muda

Nasional4 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Pengajar dan peneliti tetap Program Studi Hubungan Masyarakat Vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati menilai, keberhasilan Polri mengungkap 38 ribu kasus narkotika sepanjang Januari–Oktober 2025 mencerminkan ketangguhan aparat dalam melindungi masyarakat dari ancaman narkoba.

Menurut Devie, capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat Polri dalam menjaga masa depan generasi muda dari jerat penyalahgunaan narkotika. “Ini bukan sekadar operasi rutin, tetapi penjagaan nyata atas masa depan anak-anak muda Indonesia,” kata Devie di Jakarta, Sabtu.

Ia menambahkan, dengan menyita hampir 200 ton barang bukti, Polri telah menyelamatkan ribuan anak muda dari bahaya percobaan pertama yang kerap berujung fatal. “Lingkungan kota, sekolah, dan kampus kini lebih aman berkat ketegasan Polri,” ujarnya.

Baca juga : Mahfud MD Puji Polri Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba 2025

Devie mengingatkan, ancaman narkoba saat ini semakin berbahaya karena peredaran barang haram banyak bergeser ke dunia digital. “Banyak remaja tertipu karena barang-barang beredar lewat media sosial dan toko daring. Walau angka pengguna tidak naik, kasus overdosis meningkat,” ungkapnya.

Mengutip studi dari Australia dan Amerika Serikat, Devie menjelaskan bahwa risiko penyalahgunaan zat meningkat pada usia 18–24 tahun, ketika anak muda mulai kuliah atau bekerja. Menurutnya, periode tersebut harus menjadi perhatian bersama antara aparat, kampus, dan keluarga.

“Di sinilah peran polisi, sekolah, kampus, orang tua, dan komunitas sangat penting untuk mencegah anak muda terjerumus,” ujarnya menegaskan.

Baca juga : DPR Apresiasi Polri Bongkar 38 Ribu Kasus Narkoba, Jalankan Asta Cita Prabowo

Devie menyebut keberhasilan Polri tidak hanya diukur dari banyaknya penangkapan, tetapi juga dari kemampuannya memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Ia mendorong adanya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan edukasi publik dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman narkoba.

READ  Rupiah Naik Ke Rp 16.581 Per Dolar AS Usai Pidato Powell

“Dengan kolaborasi seperti ini, keberhasilan polisi akan terasa langsung dampaknya dalam kehidupan masyarakat,” kata Devie.

Ia menutup dengan pesan agar perang melawan narkoba tidak hanya dimaknai sebagai tindakan represif, melainkan juga gerakan menyelamatkan generasi bangsa. “Sekarang saatnya kita semua ikut menjaga benteng ini dengan edukasi, kepedulian, dan kesiapsiagaan di lingkungan terdekat,” ujarnya.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *