BGN Investigasi Penyebab Keracunan Siswa SMPN 8 Kupang Setelah Santap MBG

Nasional1 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Badan Gizi Nasional (BGN) sedang menginvestigasi terkait penyebab ratusan murid SMP Negeri 8 Kupang setelah mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), 22 Juli 2025. BGN akan memberikan sanksi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) jika data penyebab keracunan itu telah dikonfirmasi.

“Tentu sanksi bisa diberikan setelah data sudah terkonfirmasi apa penyebab dari insiden keamanan pangan tersebut,” kata Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan, dalam konferensi pers di SMP Negeri 8 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/8/2025), seperti dikutip Antara.

Baca juga : DPR Perlu Evaluasi Menyeluruh Sistem Ketatanegaraan Setelah 27 Tahun Reformasi

Jika setelah investigasi keseluruhan dan masih ditemukan kesalahan, bisa berdampak pada pergantian personel di dalam SPPG tersebut. “Tadi kami sudah dari SPPG tersebut dan melihat langsung. Kami meminta mereka memperbaiki sistem. Jika tidak, akan diberikan teguran lebih lanjut,” ujar dia.

Terkait kompensasi untuk anak-anak yang terdampak oleh insiden keamanan pangan MBG itu, Tigor sudah berkoordinasi dengan Kepala SMP Negeri 8 Maria Rosalina untuk mencari tahu apakah masih ada yang dirawat atau tidak. 

Baca juga : Payment ID Bisa Lacak Semua Transaksi WNI

“Tadi sudah saya tanya ke kepala sekolah terkait kondisi anak-anak. Kepala sekolah menjawab sebagian besar anak-anak sudah pulih tetapi masih ada yang berobat jalan,” ujar dia.

BGN akan membahas kompensasi seperti apa yang akan diberikan kepada para orang tua dan anak-anak yang terdampak oleh insiden itu. “Kami juga meminta maaf kepada para guru, karena kejadian tersebut ikut repot menemani siswa di rumah sakit,” ujar dia.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

READ  Ini 5 Keunggulan Prodi Administrasi Bisnis Unika Atma Jaya, Karir Terjamin


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *