
RM.id Rakyat Merdeka – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (8/11/2025) pagi, untuk diperiksa secara intensif. Kader PDIP itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Ponorogo, hari ini.
“Pihak-pihak yang diamankan, rencana dibawa ke Jakarta besok. Salah satunya Bupati,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (7/11/2025).
Meski begitu, Budi belum membeberkan secara detail berapa pihak yang diamankan bersama Bupati Ponorogo.
Baca juga : Urgensi Perda Kawasan Tanpa Rokok Kota Jakarta
“Nanti kami akan update secara berkala karena saat ini tim masih di lapangan,” ucap Budi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto memberi sedikit bocoran kasus dugaan rasuah yang menjerat Bupati Ponorogo.
“Terkait mutasi dan promosi jabatan,” tutur Fitroh saat dikonfirmasi.
Baca juga : KPK: OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
Sebelum ditangkap, siang harinya Sugiri Sancoko melantik 138 pejabat baru di lingkungan Pemkab Ponorogo, dari eselon II hingga IV.
Pelantikan tersebut digelar di Pringgitan, sebutan untuk Rumah Dinas Bupati, di Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan.
Komisi antirasuah punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status para pihak yang diamankan, termasuk Bupati Ponorogo.
Baca juga : 10 Pertarungan Seru Ramaikan One Pride MMA 88 Di Jakarta
Ini merupakan OTT kedua KPK pada pekan ini. Sebelumnya, komisi pimpinan Setyo Budiyanto cs ini menggelar OTT di Riau, Senin (3/11/2025).
KPK menangkap dan mentersangkakan Gubernur Riau Abdul Wahid, bersama dua anak buahnya, yakni Kepala Dinas PUPR PKPP Provinsi Riau MAS, dan DNM, selaku Tenaga Ahli Gubernur Riau.
KPK menduga, AW meminta jatah fee sebesar Rp 7 miliar dari dana tambahan anggaran proyek jalan dan jembatan.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.






