Berdoa di Masjid Al Aqsa, Menteri Israel Itamar Ben Gvir Picu Kemarahan Publik

Nasional14 Dilihat



RM.id  Rakyat Merdeka – Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir memicu kemarahan publik, setelah mengunjungi kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem dan berdoa di sana. Apa yang dilakukannya melanggar peraturan berusia puluhan tahun yang mencakup salah satu situs paling sensitif di Timur Tengah.

Dalam foto dan video kunjungan yang beredar, Ben-Gvir terlihat memimpin doa Yahudi di kompleks yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Bukit Bait Suci, di wilayah pendudukan Yerusalem Timur.

Berdoa di situs tersebut melanggar peraturan lama yang memungkinkan orang Yahudi untuk mengunjungi situs tersebut, namun tidak diperkenankan untuk berdoa.

Terkait hal ini, Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan, tidak ada perubahan pada kebijakan Israel untuk mempertahankan perjanjian status quo, yang hanya mengizinkan ibadah Muslim di sana.

Baca juga : Di Kalsel, Menteri Nusron Bicara Konflik Tanah Ulayat

Melansir BBC, Jordan, penjaga situs suci itu menilai kunjungan terbaru Ben-Gvir sebagai bentuk provokasi yang tidak dapat diterima.

Sementara Hamas menyebutnya sebagai pendalaman agresi yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina kami. Sedangkan Juru Bicara Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, kunjungan itu telah melewati semua garis merah.

Masjid Al Aqsa adalah tempat paling suci bagi orang Yahudi, karena merupaka ln situs dari dua kuil Alkitab. Masjid Al Aqsa adalah tempat paling suci ketiga bagi umat Islam, yang diyakini menjadi tempat Nabi Muhammad naik ke surga.

Masjid Al Aqsa direbut Israel dari Yordania dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Di bawah status quo, Yordania diizinkan untuk melanjutkan peran historisnya sebagai penjaga situs, sementara Israel mengambil alih kendali keamanan dan akses.

Baca juga : Bertemu CEO Danantara, Menteri Ara Bahas KUR Perumahan

READ  Aset Kelolaan Tembus Rp 115 T BSI Sabet Best Islamic Custody Bank

Warga Palestina menuduh Israel mengambil langkah-langkah untuk merusak peratutan. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka mengeluhkan pengunjung Yahudi sering terlihat berdoa tanpa dihentikan oleh polisi Israel.

Waqf, sumbangan dunia Islam yang menjalankan Masjid Al Aqsa mengatakan, Ben-Gvir termasuk di antara 1.250 orang Yahudi yang naik ke kompleks tersebut pada Minggu (3/8//2025) pagi.

Ben-Gvir, seorang ultra-nasionalis yang menjabat menteri keamanan nasiona, sebelumnya telah mengunjungi Masjid Al Aqsa. Namun, Times of Israel melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya Ben-Gvir secara terbuka berdoa di situs tersebut.

Ben-Gvir diapit oleh petugas polisi saat memasuki dan berkeliling kompleks.

Baca juga : Tancap Gas, Menteri Ara: Permen KUR Perumahan Siap Meluncur Juli

Dalam sebuah pernyataan di situs tersebut, Ben-Gvir mengatakan video mengerikan sandera yang baru-baru ini dibebaskan oleh Hamas (dalam video itu, mereka tampak kurus), ditujukan untuk menekan Israel, dan menyerukan kembalinya para sandera.

Ben-Gvir juga mengulangi seruannya kepada Israel untuk menduduki seluruh Jalur Gaza. Serta mendorong apa yang dia gambarkan sebagai “emigrasi sukarela” warga Palestina dari wilayah tersebut.

Para ahli mengatakan, ini akan menjadi pemindahan paksa warga sipil, dan kemungkinan kejahatan perang.

Ben-Gvir telah mendapatkan sanksi dari Inggris, atas hasutan berulang kekerasan terhadap komunitas Palestina di Tepi Barat.


Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News


Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *