RM.id Rakyat Merdeka – Bank Indonesia (BI) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahunan Tahun 2024 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Capaian ini menandai keberhasilan BI mempertahankan opini tertinggi dalam audit keuangan selama 22 tahun berturut-turut.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa opini WTP dari BPK merupakan bentuk pengakuan atas komitmen BI dalam menjaga tata kelola yang baik dan transparansi pengelolaan keuangan.
Baca juga : BAT Indonesia Raih Best Companies to Work for in Asia 9 Tahun Berturut-turut
“Kinerja audit yang konsisten ini mencerminkan upaya berkelanjutan Bank Indonesia dalam meningkatkan akuntabilitas institusional, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang telah diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK),” ujar Ramdan.
Ia menambahkan, keberhasilan mempertahankan opini WTP juga merupakan bagian dari upaya BI menjaga kredibilitas sebagai bank sentral yang independen, transparan, dan akuntabel.
Baca juga : Indra Singawinata Pecahkan Rekor Terpilih Jadi Sekjen APO 2 Kali Berturut-turut
Bank Indonesia terus melakukan penguatan tata kelola dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan guna mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dalam menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurut Ramdan, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kinerja internal BI, namun juga menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan dana dan kebijakan yang dilaksanakan oleh bank sentral.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
