RM.id Rakyat Merdeka – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor sejak Sabtu (5/7) malam memicu bencana di sejumlah wilayah. Sebanyak 18 kecamatan terdampak banjir, longsor, dan angin kencang.
Tiga warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara puluhan titik longsor dan banjir tersebar di berbagai desa.
“Data sementara dari BPBD, total 18 kecamatan dan 33 desa terdampak. Longsor terjadi di 21 titik, sementara banjir dilaporkan di tujuh titik. Kami terus bergerak cepat melakukan evakuasi dan penanganan,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto di Bogor, Minggu (6/7).
Baca juga : Jokowi Sedang Berhitung Peluang Menahkodai PSI
Bencana tersebar dari Megamendung, Cisarua, hingga ke Cigudeg. Longsor dan banjir datang hampir bersamaan saat hujan tak berhenti sejak malam.
Di Megamendung, seorang santri 22 tahun yang sempat hilang akhirnya ditemukan meninggal dunia akibat longsor. Dua korban lainnya ditemukan tak bernyawa di Kecamatan Cisarua, juga karena longsor.
Warga yang tengah mendaki di Babakan Madang juga sempat terjebak banjir. Beruntung, seluruhnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Baca juga : Jakarta Hapus Denda Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat Dan Jadwal Lengkapnya
Pemkab Bogor langsung menerjunkan tim gabungan. TNI, Polri, relawan, dan warga ikut bergerak. Evakuasi dilakukan secepat mungkin.
“Penanganan darurat kita lakukan secepat mungkin. Keselamatan warga menjadi prioritas utama, termasuk logistik, pengungsian, dan pemulihan pascabencana,” tegas Rudy.
Bantuan logistik disalurkan. Layanan kesehatan disiapkan untuk warga terdampak. Pendataan terus dilakukan di lokasi-lokasi yang terkena dampak.
Baca juga : Menkes Kasih Peringatan: Tiap 5 Menit, 2 Orang Di Indonesia Meninggal Karena TBC
Rudy juga meminta warga tetap waspada. Hujan masih berpotensi turun, terutama di wilayah rawan bencana.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bergerak cepat membantu penanganan bencana ini. Sinergi semua elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar situasi cepat pulih,” ujar Rudy.
Layanan darurat 112 tetap siaga menerima laporan dari warga. Sementara petugas di lapangan terus berjibaku mengevakuasi dan membersihkan puing-puing sisa bencana.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.