RM.id Rakyat Merdeka – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa membahas Transfer ke Daerah (TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) langsung dengan para Gubernur anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Jakarta, Selasa (7/10). Pertemuan berlangsung intens, dan menurut Menkeu sangat konstruktif.
Para Gubernur menyampaikan langsung dampak penyesuaian TKD terhadap program prioritas dan layanan publik di wilayah masing-masing. Diskusi berlangsung hangat dengan banyak pertukaran pengalaman dan data konkret dari daerah.
Menkeu Purbaya menekankan pemerintah akan menampung seluruh masukan sebagai bahan evaluasi kebijakan ke depan.
Baca juga : Bertandang Ke Gubernur Pramono, Menkeu Purbaya Bahas Gedung Tertinggi Di Jakarta
“Saya berterima kasih atas masukan dari seluruh Gubernur. Diskusi hari ini sangat konstruktif dan membuka banyak perspektif nyata dari daerah,” ujarnya dilansir laman resmi Kemenkeu, Selasa (7/10).
Sejumlah Gubernur menyoroti perlunya afirmasi khusus untuk provinsi kepulauan dan daerah pemekaran baru. Mereka menekankan keterbatasan sumber daya dan tantangan geografis yang berbeda-beda.
Purbaya menegaskan koordinasi antara Kementerian Keuangan dan pemerintah daerah akan diperkuat. Kebijakan fiskal harus adaptif, sesuai karakteristik setiap provinsi, agar program pembangunan berjalan efektif.
Baca juga : Transformasi TNI Dan Tantangan Pertahanan Non Konvensional
Diskusi juga menyentuh Dana Bagi Hasil (DBH), salah satu sumber pendapatan daerah yang vital. Para Gubernur meminta kejelasan mekanisme distribusi agar layanan publik tidak terganggu.
Menkeu menyampaikan pemerintah siap melakukan kajian bersama kementerian terkait.
Pertemuan ini juga menekankan pentingnya dialog rutin antara pusat dan daerah. Komunikasi yang intens diyakini dapat memperkuat sinergi fiskal dan menjaga kesinambungan pembangunan nasional.
Baca juga : Face To Face Dengan Guterres, Prabowo Tegaskan RI Dukung PBB Dan Palestina
Menkeu menutup pertemuan dengan menegaskan komitmen pusat–daerah. Menurutnya, semua pihak harus menjaga pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Suasana pertemuan berlangsung hangat selama sekitar dua jam, dihadiri sekitar 18 Gubernur, termasuk dari provinsi kepulauan dan daerah pemekaran baru.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.